PLN dan Pemprov Maluku Jalin Sinergi Perkuat Infrastruktur Kelistrikan

PLN UIW MMU dan Pemprov Maluku berkolaborasi membangun infrastruktur kelistrikan Maluku untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan mendukung proyek-proyek strategis nasional.

Ambon, 27 April 2024 - PT PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) dan Pemerintah Provinsi Maluku resmi menjalin sinergi untuk membangun infrastruktur kelistrikan guna mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Kolaborasi ini mencakup dukungan PLN terhadap Proyek Strategis Nasional (PSN) di Maluku, peningkatan layanan listrik rumah sakit, dan perluasan pemanfaatan Energi Baru Terbarukan (EBT).

Inisiatif ini diungkapkan pada Minggu, 27 April 2024 di Ambon. Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, menyampaikan apresiasinya atas komitmen PLN dalam membangun sinergi ini. Beliau menekankan pentingnya ketersediaan listrik yang andal untuk keberhasilan PSN seperti pengembangan Blok Masela, pembangunan pelabuhan terintegrasi di Seram, dan proyek Bendungan Payapo di Namlea. Gubernur juga mendorong perluasan akses listrik bagi masyarakat kurang mampu dan pemanfaatan EBT, seperti tenaga surya dan biomassa yang melimpah di Maluku.

General Manager PLN UIW MMU, Awat Tuhuloula, menyatakan komitmen penuh perusahaan untuk mendukung program Pemprov Maluku. PLN siap mendukung kebijakan dan program strategis Pemprov Maluku, khususnya dalam sektor kelistrikan. Pihaknya meyakini bahwa listrik yang andal dan merata akan menjadi kunci percepatan pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kualitas hidup masyarakat Maluku.

PLN memberikan dukungan penuh terhadap sejumlah Proyek Strategis Nasional (PSN) di Maluku. Salah satu dukungan konkret adalah memastikan ketersediaan infrastruktur kelistrikan yang memadai untuk proyek Bendungan Payapo di Namlea. PLN telah menjalin kerja sama dengan Balai Wilayah Sungai Maluku untuk memastikan hal tersebut. Kerja sama teknis ini bertujuan untuk menjamin kelancaran pembangunan bendungan dengan dukungan suplai listrik yang andal.

Selain Bendungan Payapo, PLN juga berkomitmen mendukung pengembangan Blok Masela dan pembangunan pelabuhan terintegrasi di Seram. Ketersediaan listrik yang cukup akan menjadi faktor penentu keberhasilan proyek-proyek besar ini, yang diharapkan akan memberikan dampak signifikan bagi perekonomian Maluku.

PLN menyadari pentingnya ketersediaan energi untuk menunjang proyek-proyek infrastruktur skala besar. Oleh karena itu, PLN memastikan pasokan listrik yang stabil dan handal untuk menunjang kelancaran pembangunan dan operasional proyek-proyek tersebut.

Sebagai bentuk dukungan nyata terhadap layanan publik, PLN berkomitmen meningkatkan layanan listrik untuk rumah sakit milik Pemprov Maluku. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Haulussy, RSKAD Nania, dan RSUD Tulehu akan menjadi prioritas. Ketiga rumah sakit tersebut sedang meningkatkan kapasitas layanan medis, sehingga membutuhkan pasokan listrik yang stabil dan andal.

PLN akan memastikan setiap rumah sakit tersebut memiliki minimal dua jalur suplai listrik untuk menjamin keandalan pasokan listrik. Langkah ini merupakan bentuk komitmen PLN dalam mendukung peningkatan layanan kesehatan di Maluku. Dengan pasokan listrik yang terjamin, pelayanan medis di rumah sakit-rumah sakit tersebut dapat berjalan optimal.

PLN memahami pentingnya peran rumah sakit dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Oleh karena itu, PLN berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas dan keandalan pasokan listrik ke rumah sakit-rumah sakit tersebut.

Pemprov Maluku juga mendorong PLN untuk memperluas pemanfaatan Energi Baru Terbarukan (EBT) di wilayah Maluku. Potensi EBT seperti tenaga surya dan biomassa di Maluku sangat besar dan belum tergarap secara optimal. Gubernur berharap Maluku tidak hanya terang benderang, tetapi juga menjadi contoh wilayah timur Indonesia yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

PLN menyambut baik inisiatif ini dan akan terus berupaya untuk meningkatkan pemanfaatan EBT di Maluku. PLN berkomitmen untuk mendukung program pemerintah dalam rangka mencapai target bauran energi terbarukan. Pemanfaatan EBT ini juga akan berkontribusi pada pengurangan emisi karbon dan pelestarian lingkungan.

PLN akan melakukan studi kelayakan dan melakukan langkah-langkah konkret untuk mengembangkan pembangkit listrik berbasis EBT di Maluku. Hal ini sejalan dengan komitmen PLN untuk mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

Kerja sama antara PLN dan Pemprov Maluku ini diharapkan dapat meningkatkan akses listrik bagi masyarakat Maluku, mendukung proyek-proyek strategis nasional, dan mendorong pembangunan berkelanjutan di wilayah tersebut. Listrik yang andal dan merata akan menjadi kunci percepatan pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kualitas hidup masyarakat Maluku.