PLN Dukung Ketahanan Pangan Natuna dengan Listrik untuk Perkebunan
PLN Natuna telah mensurvei dan berencana menyediakan akses listrik ke empat kelompok tani di Natuna untuk mendukung program ketahanan pangan nasional, memanfaatkan surplus daya yang ada.
Natuna, 10 Februari 2024 - PT PLN (Persero) menunjukkan komitmennya terhadap program ketahanan pangan nasional, khususnya di wilayah perbatasan seperti Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau. PLN aktif menyediakan akses listrik ke perkebunan-perkebunan di daerah tersebut, demi meningkatkan produktivitas pertanian.
Langkah nyata ini diungkapkan oleh Manajer ULP PLN Natuna, Rafki Chandra, dalam keterangannya di Natuna, Senin lalu. PLN, melalui Unit Layanan Pelanggan (ULP) Natuna, telah melakukan survei lapangan untuk memetakan kebutuhan energi di sejumlah perkebunan. Tujuannya jelas: memastikan ketersediaan listrik yang cukup untuk mendukung operasional perkebunan dan meningkatkan hasil panen.
Survei Kebutuhan Listrik di Perkebunan Natuna
Hasil survei tersebut telah dihimpun dan dilaporkan kepada pimpinan PLN untuk ditindaklanjuti. Rafki Chandra menjelaskan, "Kami telah melakukan survei, dan berdasarkan hasil pemetaan, terdapat empat kelompok tani yang membutuhkan listrik, yaitu Kelompok Tani Suka Jadi, Suka Maju, Cipto Dadi, dan Harapan Makmur."
Keempat kelompok tani tersebut kini tengah menunggu realisasi penyediaan listrik dari PLN. Hal ini menunjukkan komitmen PLN untuk mendukung program pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan nasional.
Dukungan PLN untuk Ketahanan Pangan Nasional
Lebih lanjut, Rafki Chandra menegaskan bahwa ULP Natuna mendukung penuh program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah. Pihaknya siap berkolaborasi dengan para petani dan instansi terkait untuk memastikan ketersediaan listrik bagi sektor pertanian.
"Jika ada petani yang membutuhkan listrik, silakan berkoordinasi. Kami akan melakukan survei dan mengajukan permohonan kepada pimpinan," kata Rafki Chandra. Ajakan ini menunjukkan kesiapan PLN untuk membantu petani di Natuna dalam meningkatkan produktivitasnya.
Potensi Surplus Daya Listrik di Natuna
PLN Natuna memiliki daya listrik yang surplus, khususnya di Pulau Bunguran Besar. Kondisi ini memungkinkan PLN untuk memenuhi kebutuhan pelanggan tambahan, termasuk para petani yang membutuhkan daya listrik untuk mendukung kegiatan pertanian mereka. Potensi penambahan daya dan jaringan listrik ke perkebunan besar pun terbuka lebar, terutama jika dibutuhkan untuk menunjang peningkatan produksi tanaman.
Rafki Chandra menambahkan, "Peran kami dalam program ketahanan pangan ini adalah mengidentifikasi perkebunan yang belum memiliki akses listrik dan menyediakan solusi energi yang handal dan berkelanjutan." Hal ini menunjukkan bahwa PLN tidak hanya berfokus pada penyediaan listrik, tetapi juga pada pembangunan berkelanjutan di sektor pertanian.
Kesimpulan
Upaya PLN Natuna dalam mendukung program ketahanan pangan melalui penyediaan akses listrik ke perkebunan merupakan langkah positif dan strategis. Dengan memanfaatkan surplus daya yang ada dan berkolaborasi dengan para petani, PLN berkontribusi nyata dalam meningkatkan produktivitas pertanian dan ketahanan pangan di wilayah perbatasan. Langkah ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.