PLN Edukasi Siswa SMA di Flores tentang Keselamatan Kelistrikan

PLN UPK Flores memberikan edukasi kepada siswa SMA Negeri 1 Maumere tentang penggunaan listrik yang aman dan bijak guna mencegah potensi bahaya.

PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Pelaksana Pembangkitan (UPK) Flores, pada Jumat, 9 Mei 2023, memberikan edukasi kepada siswa-siswi SMA Negeri 1 Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), tentang penggunaan listrik yang aman. Edukasi ini bertujuan meningkatkan kesadaran generasi muda akan pentingnya keselamatan dalam penggunaan listrik. Kegiatan ini bertempat di SMA Negeri 1 Maumere dan melibatkan seluruh siswa.

Manajer PLN UPK Flores, Tri Handoko, menjelaskan bahwa sosialisasi ini bertujuan memberikan pemahaman tentang penggunaan listrik yang aman, mengenali potensi bahaya kelistrikan, dan mendorong bijak dalam penggunaan energi listrik. Ia menekankan pentingnya keselamatan dalam penggunaan listrik bagi semua kalangan, termasuk generasi muda. "Melalui edukasi ini, kami berharap para siswa dapat memahami potensi bahaya listrik dan mengetahui cara menghindarinya," ujar Tri Handoko.

Kegiatan ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) PLN untuk menumbuhkan budaya keselamatan kelistrikan sejak dini. General Manager PLN UIW NTT, F Eko Sulistyono, menambahkan bahwa keselamatan merupakan hal penting dalam setiap aktivitas. "Setiap kegiatan pasti memiliki risiko keselamatan, walaupun mungkin kecil, apalagi terkait listrik. Oleh karena itu, edukasi seperti ini terus dilakukan PLN kepada masyarakat," tegas Eko Sulistyono.

Kepala SMA Negeri 1 Maumere, Johanes Jonas Teta, menyampaikan apresiasi atas kegiatan edukasi yang dilakukan PLN. Ia menilai edukasi ini sangat penting karena menyangkut keselamatan siswa di rumah maupun di lingkungan sekolah. "Kami mengapresiasi kehadiran PLN di sekolah kami. Edukasi seperti ini sangat penting karena menyangkut keselamatan anak-anak kami di rumah maupun di lingkungan sekolah,” ungkapnya.

Dalam kegiatan tersebut, tim PLN UPK Flores memberikan demonstrasi sederhana tentang praktik penggunaan listrik yang aman dan sesi tanya jawab interaktif. Para siswa antusias mengikuti demonstrasi dan aktif bertanya mengenai hal-hal yang belum dipahami. Materi yang disampaikan mencakup berbagai aspek, mulai dari cara menggunakan peralatan listrik dengan aman hingga langkah-langkah pertolongan pertama jika terjadi kecelakaan listrik.

PLN berharap kegiatan ini dapat menciptakan generasi muda yang cerdas secara akademik dan memiliki kepedulian tinggi terhadap keselamatan dan lingkungan. Kolaborasi dengan dunia pendidikan dianggap penting dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya keselamatan kelistrikan.

Selain demonstrasi dan tanya jawab, PLN juga membagikan materi edukasi berupa brosur dan leaflet yang berisi informasi penting tentang keselamatan kelistrikan. Materi ini dapat dipelajari siswa secara mandiri di rumah atau di sekolah. PLN berkomitmen untuk terus melakukan edukasi serupa di berbagai sekolah di wilayah Flores untuk menjangkau lebih banyak siswa.

• Selalu cabut steker peralatan listrik saat tidak digunakan.
• Jangan menyentuh kabel listrik yang terkelupas atau rusak.
• Jangan menggunakan peralatan listrik yang rusak atau bocor.
• Pastikan tangan kering saat menyentuh saklar atau steker listrik.
• Jangan mencabut steker listrik dengan menarik kabelnya.
• Jauhkan anak-anak dari peralatan listrik yang sedang beroperasi.

Dengan edukasi dan pemahaman yang baik, diharapkan angka kecelakaan akibat penggunaan listrik dapat diminimalisir. PLN berkomitmen untuk terus mendukung upaya peningkatan keselamatan kelistrikan di Indonesia.

Kegiatan edukasi ini mendapat sambutan positif dari pihak sekolah dan siswa. Mereka berharap kegiatan serupa dapat dilakukan secara rutin untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang keselamatan kelistrikan di kalangan pelajar.