PLN Indonesia Power Raih 50 Proper Emas, Komitmen ESG di Sektor Energi

PLN Indonesia Power berhasil meraih 50 penghargaan Proper Emas dalam enam tahun terakhir, bukti nyata komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan lingkungan dan transisi energi.

PT PLN Indonesia Power (PLN IP) berhasil meraih prestasi membanggakan dengan memperoleh 50 penghargaan Proper Emas dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) sejak tahun 2018 hingga 2024. Pencapaian ini diumumkan pada acara penyerahan Anugerah Lingkungan Proper di Jakarta, Senin (24/2/2024). Prestasi ini menunjukkan komitmen PLN IP dalam pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutan, sejalan dengan prinsip environmental, social, and governance (ESG).

Direktur Utama PLN Indonesia Power, Edwin Nugraha Putra, mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian ini. Pada tahun 2024 saja, PLN IP berhasil meraih 19 penghargaan Proper Emas. "Capaian ini menjadikan sejarah untuk PLN Group serta merupakan bukti komitmen korporasi dalam upayanya menjaga dan melestarikan lingkungan yang berlandaskan environmental, social, and governance (ESG)," ujarnya.

Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, memberikan apresiasi atas dedikasi PLN IP. Hanif berharap perusahaan-perusahaan yang berkomitmen terhadap lingkungan hidup dapat menjadi perusahaan kelas dunia dalam pengelolaan lingkungan. "Terima kasih atas berbagai inovasi dan kepemimpinan lingkungan di dunia usaha, Proper harus diteruskan sesuai praktik-praktik yang baik di dunia usaha. Bukan hanya mendorong kepatuhan, tapi membuat perusahaan jadi perusahaan kelas dunia dalam pengelolaan lingkungan hidup," kata Hanif.

Sebagai Subholding Generation Company PT PLN (Persero), PLN IP memiliki tanggung jawab besar dalam memenuhi kebutuhan listrik nasional. PLN IP berkomitmen menjalankan proses bisnis berbasis ESG dengan fokus pada pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan. "Kami terus berkomitmen memenuhi kebutuhan listrik Indonesia dengan berlandaskan keberlangsungan lingkungan yang unggul dan berkelanjutan," tegas Edwin.

PLN IP menerapkan prosedur pengelolaan lingkungan yang bahkan melampaui standar yang ditetapkan oleh KLH. Selain itu, seluruh Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) PLN Indonesia Power menjalankan program community development yang memberikan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat sekitar.

Edwin menjelaskan, "Capaian Proper Emas yang diterima PLN Indonesia Power ini merupakan nilai tertinggi Proper dari KLH atas beragam transformasi yang dilakukan korporasi dalam pengelolaan lingkungan dan memberikan manfaat bagi masyarakat di sekitar unit pembangkit di bawah naungan PLN Indonesia Power."

PLN IP juga aktif dalam akselerasi transisi energi di Indonesia. Upaya ini dilakukan untuk mendukung pemerintah mencapai swasembada energi dan target net zero emission (NZE) pada tahun 2060. Langkah-langkah yang diambil antara lain penambahan pembangkit energi baru dan terbarukan (EBT), penerapan biomass cofiring di PLTU, serta pengembangan ekosistem hidrogen sebagai bahan bakar alternatif.

Sebanyak 19 Unit PLN IP berhasil meraih penghargaan Proper Emas pada tahun 2024. Berikut daftarnya: PLTU Suralaya, PLTGU Priok, PLTU Banten 1 Suralaya, PLTU Banten 2 Labuan, PLTU Banten 3 Lontar, PLTU Pelabuhan Ratu, PLTU Adipala, PLTGU Semarang, PLTGU Cilegon, PLTGU Grati, PLTG Pemaron, PLTDG Pesanggaran, PLTA Mrica, PLTA Saguling, PLTP Kamojang Drajat, PLTP Gunung Salak, dan tiga unit baru yaitu PLTP Lahendong Unit 1-2, PLTGU Indralaya, dan PLTGU Keramasan.

Selain Proper Emas, PLN IP juga menerima penghargaan Proper Hijau untuk 8 unit dan Proper Biru untuk 27 unit. Pencapaian ini menunjukkan komitmen berkelanjutan PLN IP dalam pengelolaan lingkungan dan kontribusinya terhadap pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

Edwin menambahkan, "Capaian Proper Emas ini merupakan buah dari transformasi korporasi yang bersungguh-sungguh dalam pengelolaan lingkungan serta pengembangan EBT guna menekan laju pemanasan global." Keberhasilan PLN IP ini menjadi contoh bagi perusahaan lain dalam mengimplementasikan prinsip ESG dan berkontribusi pada upaya pelestarian lingkungan.