PLN Pasang Listrik Baru untuk Industri di Maluku Tengah: Lebih Bersih dan Efisien
PLN UIW MMU berhasil memasang listrik baru untuk pabrik pengolahan minyak goreng di Maluku Tengah, mengurangi ketergantungan pada genset dan mendukung penggunaan energi bersih.
PT PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Masohi telah berhasil melakukan penyambungan listrik baru untuk pelanggan industri di Maluku Tengah. Pabrik pengolahan minyak goreng CV Inti Binaiya Masdar di Desa Banda Baru, Kecamatan Amahai, kini telah menikmati pasokan listrik 105 kVA dari PLN, menggantikan sistem genset yang sebelumnya digunakan. Langkah ini merupakan bagian dari upaya PLN untuk mendorong penggunaan energi bersih dan ramah lingkungan di Maluku.
General Manajer PLN UIW MMU, Awat Tuhuloula, menjelaskan bahwa penyambungan listrik ini merupakan wujud komitmen PLN dalam mendukung transisi energi berkelanjutan. "Langkah ini merupakan kontribusi PLN dalam mendukung energi yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan. Penggunaan energi bersih, pelanggan di wilayah PLN UIW MMU juga turut berkolaborasi menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan efisien," ujarnya. PLN siap mendukung transisi energi dengan menyediakan infrastruktur secara masif.
Peralihan dari genset berbahan bakar fosil ke listrik PLN memberikan dampak positif bagi CV Inti Binaiya Masdar. Tidak hanya lebih efisien, penggunaan listrik juga memberikan solusi terhadap keterbatasan pasokan solar dan biaya operasional yang tinggi untuk perawatan genset. Penggunaan energi listrik juga meningkatkan efisiensi produksi minyak goreng.
Pabrik Minyak Goreng Beralih ke Energi Bersih
CV Inti Binaiya Masdar, sebuah pabrik pengolahan minyak goreng di Maluku Tengah, sebelumnya mengandalkan genset berbahan bakar solar untuk operasionalnya. Hal ini menimbulkan sejumlah kendala, seperti keterbatasan pasokan solar, biaya perawatan genset yang tinggi, dan emisi gas buang yang mencemari lingkungan. Dengan adanya pasokan listrik PLN, permasalahan tersebut dapat teratasi.
Bintang A Rumatiga, pengelola CV Inti Binaiya Masdar, mengungkapkan rasa syukurnya atas penyediaan listrik PLN. "Pengolahan kopra tidak perlu dijemur matahari lagi, langsung menggunakan pemanas menggunakan mesin bertenaga listrik. Kemudian, dihaluskan dan diperas minyaknya sampai dapat minyak mentah yang diuapkan lagi agar jernih hingga sampai kemasan," katanya. Ia juga mengakui bahwa biaya operasional menjadi lebih efisien dan praktis dengan penggunaan listrik PLN.
Manajer PLN UP3 Masohi, Yohanes Berchman Wawan Dwi P, menambahkan bahwa program ini selaras dengan komitmen PLN dalam mendukung energi bersih dan menekan biaya operasional pelanggan industri. "Dengan beralih dari genset berbahan bakar fosil ke listrik PLN, kami mendukung terciptanya lingkungan yang bebas emisi, bersih, dan hijau. Penggunaan listrik lebih menguntungkan dibandingkan genset yang memerlukan solar dan mengeluarkan emisi yang tidak ramah lingkungan," jelasnya. Program ini diharapkan dapat mendorong lebih banyak industri untuk beralih ke energi yang lebih ramah lingkungan.
Manfaat Listrik PLN bagi Industri di Maluku Tengah
- Pengurangan ketergantungan pada genset berbahan bakar fosil.
- Penghematan biaya operasional.
- Peningkatan efisiensi produksi.
- Kontribusi terhadap lingkungan yang lebih bersih dan hijau.
- Ketersediaan energi yang lebih andal.
Dengan penyediaan listrik PLN untuk industri di Maluku Tengah, PLN menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan ekonomi berkelanjutan dan ramah lingkungan di wilayah tersebut. Langkah ini diharapkan dapat menginspirasi bisnis lain untuk beralih ke energi bersih dan berkontribusi pada pelestarian lingkungan.