PLN Percepat Pemulihan Listrik Pasca Cuaca Ekstrem di Halmahera Utara
PLN UIW MMU percepat pemulihan jaringan listrik di Halmahera Utara pasca cuaca ekstrem yang menyebabkan kerusakan parah pada 23 tiang listrik dan jembatan penghubung antar desa.
Cuaca ekstrem berupa hujan deras yang melanda Kecamatan Galela Utara dan Loloda, Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, beberapa hari terakhir mengakibatkan kerusakan parah pada sistem kelistrikan. Peristiwa ini terjadi pada akhir April 2024, tepatnya di wilayah Kecamatan Galela Utara dan Loloda, Kabupaten Halmahera Utara. PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) langsung bergerak cepat untuk memulihkan jaringan listrik yang terdampak.
Kerusakan yang terjadi cukup signifikan. General Manager PLN UIW MMU, Awat Tuhuloula, menyatakan bahwa sebanyak 22 tiang listrik roboh dan satu tiang lainnya hanyut terbawa arus. Selain itu, kerusakan jembatan penghubung antar desa juga turut menghambat proses pemulihan karena akses jalan menjadi terputus. Hal ini disampaikan Awat Tuhuloula dalam keterangannya di Ternate, Ahad.
Peristiwa ini menimbulkan dampak yang luas bagi masyarakat setempat. Putusnya akses jalan menyulitkan distribusi bantuan dan mobilitas antar desa, sehingga memperlambat proses perbaikan jaringan listrik. PLN berkomitmen untuk memulihkan pasokan listrik secepat mungkin demi mendukung stabilitas pelayanan publik dan aktivitas masyarakat di daerah tersebut.
Kerusakan Jaringan dan Upaya Perbaikan PLN
Kerusakan utama terletak pada 23 tiang listrik yang rusak dan jembatan penghubung antar desa yang mengalami kerusakan berat. Kondisi ini menyulitkan akses bagi tim PLN UP3 Tobelo untuk melakukan perbaikan. Mereka hanya dapat mengakses lokasi dengan menggunakan sepeda motor atau alat berat tertentu.
Meskipun menghadapi tantangan berupa cuaca buruk dan akses jalan yang terputus, tim PLN UP3 Tobelo tetap berkomitmen untuk melanjutkan proses perbaikan. Mereka telah mengerahkan tambahan personel dan peralatan untuk mempercepat proses pemulihan. Koordinasi dengan pemerintah daerah juga dilakukan untuk mencari jalur alternatif guna mempermudah akses.
Manager PLN UP3 Tobelo, Ramli Malawat, menambahkan bahwa perbaikan tiang listrik yang roboh terus diupayakan. Namun, kondisi cuaca dan akses jalan yang terganggu tetap menjadi kendala utama. "Kami berharap situasi ini segera membaik agar proses perbaikan bisa berjalan lebih cepat," ungkap Ramli.
PLN juga mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca buruk dan menjauhi area rawan longsor, banjir, dan tiang listrik yang rusak. PLN menegaskan komitmennya untuk segera mengembalikan kondisi masyarakat ke keadaan normal melalui kerja sama dengan berbagai pihak.
Kendala dan Tantangan Pemulihan
Salah satu kendala terbesar dalam proses pemulihan adalah kerusakan jembatan yang mengakibatkan terputusnya akses jalan. Kondisi ini menghambat distribusi bantuan dan mobilitas tim perbaikan PLN. Akses yang terbatas hanya memungkinkan penggunaan sepeda motor atau alat berat tertentu untuk mencapai lokasi perbaikan.
Selain kendala akses, cuaca buruk juga menjadi tantangan tersendiri bagi tim PLN. Kondisi cuaca yang ekstrem dapat memperlambat proses perbaikan dan bahkan membahayakan keselamatan tim di lapangan. Oleh karena itu, PLN terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk mencari solusi terbaik dalam mengatasi kendala tersebut.
Meskipun menghadapi berbagai kendala, PLN berkomitmen untuk menyelesaikan perbaikan secepat mungkin. Mereka telah mengerahkan sumber daya tambahan dan berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan pasokan listrik kembali normal dan mendukung aktivitas masyarakat di Kecamatan Galela Utara dan Loloda.
PLN juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca buruk dan menghindari area yang berpotensi bahaya. Kerja sama dan kesabaran dari semua pihak sangat penting untuk mempercepat proses pemulihan pasokan listrik di daerah terdampak.
Pemulihan total diperkirakan akan memakan waktu lebih lama karena kondisi lapangan yang masih dipengaruhi cuaca ekstrem. PLN terus berupaya maksimal untuk memulihkan jaringan listrik dan memastikan pasokan listrik kembali normal.