PLN Sulselrabar Buka Peluang Usaha Pembangunan SPKLU, Cukup Sediakan Lahan!
PT PLN (Persero) di Sulawesi Selatan membuka peluang kemitraan bagi masyarakat untuk membangun Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), cukup dengan menyediakan lahan, sementara PLN menyediakan peralatan dan mengurus perizinan.
PLN membuka peluang usaha baru di Sulawesi Selatan: pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU)! Bagi masyarakat yang memiliki lahan kosong, kini kesempatan emas terbuka lebar untuk bermitra dengan PT PLN (Persero) dalam pengembangan infrastruktur kendaraan listrik di wilayah tersebut. Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Manager Pengamanan Pendapatan PLN UID Sulselrabar, Taufik Cahya Jaya Putra, di Makassar pada Selasa, 18 Februari 2024.
Syarat Mudah, Keuntungan Menjanjikan
Taufik menjelaskan bahwa persyaratan untuk bermitra dalam proyek ini sangat sederhana. Cukup dengan menyediakan lahan yang sesuai, masyarakat sudah bisa mengajukan kerjasama kepada PLN terdekat. "Selama punya lahan kosong, bisa langsung mengajukan ke PLN terdekat, nanti kalau misalkan cocok, mulai pembangunan, penyediaan peralatan dan perizinan itu akan ditangani oleh kami," ujarnya. PLN akan bertanggung jawab penuh atas pembangunan SPKLU, termasuk penyediaan peralatan dan pengurusan perizinan yang dibutuhkan.
Ukuran lahan yang dibutuhkan pun tidak terlalu besar. "Ukurannya sekitar 4x4, tidak juga harus luas, yang penting bisa memanuver kendaraan keluar masuk," tambah Taufik. Lokasi juga tidak terbatas di kota-kota besar, tetapi juga terbuka bagi lahan di daerah kecamatan, tentunya dengan pertimbangan tertentu.
Potensi Besar, Energi Hijau
PLN berencana membangun 41 unit SPKLU di wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (Sulselrabar) pada tahun ini. Sebanyak 20 unit di antaranya akan dibangun di Sulawesi Selatan. PLN memastikan akan ada pembagian keuntungan yang adil antara PLN dan pemilik lahan yang bermitra.
Saat ini, banyak pemilik Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang tertarik untuk berinvestasi di SPKLU. Hal ini menunjukkan tingginya minat dan potensi pasar untuk infrastruktur pendukung kendaraan listrik di daerah. Lebih lanjut, Taufik menekankan bahwa penggunaan energi listrik melalui SPKLU merupakan energi hijau yang bersumber dari energi baru terbarukan (EBT). Sulawesi Selatan sendiri telah mencapai bauran EBT sebesar 43 persen.
Tren Positif, Transaksi Meningkat
PLN UID Sulselrabar telah menghadirkan 61 unit SPKLU, dengan sekitar 41 unit di antaranya berada di Sulawesi Selatan. Data transaksi menunjukkan tren positif, dengan total sekitar 2.800 transaksi sepanjang tahun 2024. Menariknya, 80 persen transaksi tersebut terjadi di Provinsi Sulawesi Selatan.
Kesimpulan
Inisiatif PLN ini membuka peluang usaha yang menjanjikan bagi masyarakat Sulawesi Selatan. Dengan persyaratan yang mudah dan potensi keuntungan yang besar, pembangunan SPKLU tidak hanya mendukung perkembangan infrastruktur kendaraan listrik, tetapi juga berkontribusi pada penggunaan energi hijau dan pertumbuhan ekonomi daerah. Bagi masyarakat yang tertarik, segera hubungi PLN terdekat untuk informasi lebih lanjut.