PLN Wamena Pastikan Pasokan Listrik Aman Selama Ramadhan

PLN UP3 Wamena memastikan pasokan listrik di Wamena aman selama Ramadhan 2025, berkat kapasitas listrik berlebih dan perawatan rutin, sehingga masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan tenang.

PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Wamena memastikan pasokan listrik di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, aman selama bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah/2025 Masehi. Kepastian ini disampaikan oleh Pelaksana Harian (Plh) Manager PLN UP3 Wamena, Alexander Woru, pada Jumat, 28 Februari 2025, di Wamena. Pasokan listrik yang aman ini menjamin kelancaran ibadah umat Muslim selama bulan Ramadhan.

Woru menjelaskan bahwa kapasitas listrik Wamena mencapai 7,5 megawatt (MW), melebihi kebutuhan saat ini. Kelebihan kapasitas ini didukung oleh Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Sinakma dan Walesi yang masing-masing menyumbangkan daya di atas 8 MW. Kondisi ini memastikan tidak terjadi defisit listrik di Wamena selama bulan Ramadhan.

Pernyataan tersebut menjawab pertanyaan mengenai keamanan pasokan listrik di Wamena selama Ramadhan. Siapa yang memastikan? PLN UP3 Wamena. Di mana? Wamena, Kabupaten Jayawijaya. Kapan? Selama Ramadhan 2025. Mengapa aman? Karena kapasitas berlebih dan perawatan rutin. Bagaimana PLN memastikannya? Dengan penambahan petugas piket dan penghentian sementara pemeliharaan.

PLN UP3 Wamena telah melakukan pemeliharaan rutin untuk memastikan keandalan pasokan listrik. "Kami bisa katakan aman karena pada saat ini dan memasuki Bulan Suci Ramadhan teman-teman rutin melakukan pemeliharaan sehingga pada saat Ramadhan tidak ada gangguan yang berarti," ujar Woru. Pemeliharaan ini dilakukan untuk mencegah gangguan selama bulan Ramadhan, sehingga ibadah umat Muslim dapat berjalan lancar tanpa hambatan.

Selain perawatan rutin, kapasitas listrik yang berlebih juga menjadi faktor penting. PLTD Sinakma dan Walesi memberikan kontribusi signifikan terhadap pasokan listrik Wamena. Kapasitas gabungan kedua PLTD tersebut melebihi kebutuhan, sehingga mampu mengatasi potensi lonjakan permintaan listrik selama bulan Ramadhan.

Untuk memastikan pelayanan optimal, PLN UP3 Wamena telah menerapkan sistem petugas piket pelayanan teknik selama 24 jam penuh setiap harinya. Sistem ini berjalan baik di hari biasa maupun hari besar keagamaan, termasuk selama bulan Ramadhan. "Jadwal petugas piket pelayanan teknik itu sudah berjalan selama ini baik hari biasanya maupun hari-hari besar keagamaan contohnya Bulan Suci Ramadhan sehingga tidak ada masalah dalam pengawasan kelistrikan setiap harinya," jelas Woru.

Sebagai bentuk komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik selama Ramadhan, PLN UP3 Wamena menambah jumlah petugas piket. Penambahan ini bertujuan untuk memastikan pengawasan dan respon yang cepat terhadap potensi masalah kelistrikan selama bulan Ramadhan. Dengan demikian, PLN memastikan bahwa ibadah puasa dapat berjalan dengan lancar tanpa gangguan listrik.

Selama bulan Ramadhan, PLN UP3 Wamena juga menghentikan sementara pemeliharaan jaringan listrik yang menyebabkan pemadaman bergilir. "Selama bulan Ramadhan pemadaman-pemadaman karena pemeliharaan sementara dihentikan," kata Woru. Langkah ini diambil untuk menghindari gangguan pasokan listrik selama bulan suci, sehingga masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan nyaman dan tenang.

Setelah bulan Ramadhan berakhir, PLN UP3 Wamena akan kembali melaksanakan agenda pemadaman bergilir untuk pemeliharaan jaringan listrik. Hal ini merupakan bagian dari upaya PLN untuk menjaga kualitas dan keandalan pasokan listrik di Wamena dalam jangka panjang. "Setelah bulan puasa barulah kami melakukan agenda pemadaman bergiliran untuk pemeliharaan jaringan listrik," ujar Woru.

PLN UP3 Wamena berkomitmen untuk memastikan pasokan listrik di Wamena aman, baik, dan stabil selama bulan Ramadhan dan seterusnya. Dengan kapasitas listrik yang berlebih, perawatan rutin, dan penambahan petugas piket, PLN berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Wamena.