Plt Bupati Situbondo Tinjau Dapur Umum & Bantuan Banjir Melanda Tiga Kecamatan
Plt Bupati Situbondo meninjau dapur umum dan memberikan bantuan kepada warga terdampak banjir di tiga kecamatan, meliputi Melandingan, Bungatan, dan Kendit, akibat cuaca ekstrem yang menyebabkan 1.280 rumah terdampak.
Situbondo, 5 Februari 2024 - Plt Bupati Situbondo, Nyai Khoirani, langsung meninjau kesiapan dapur umum untuk warga terdampak banjir di Kantor Kecamatan Melandingan. Kunjungan ini dilakukan Rabu, 5 Februari 2024, sebagai bentuk respon cepat terhadap bencana alam yang melanda wilayah tersebut. Didampingi Kepala Dinas Sosial, Timbul Surjanto, Plt Bupati memastikan dapur umum siap melayani kebutuhan warga yang terkena dampak.
Peninjauan Dapur Umum dan Lokasi Banjir
Usai meninjau dapur umum, Nyai Khoirani meninjau lokasi terdampak banjir di Desa Sumberpinang, Kecamatan Melandingan. Di lokasi ini, Plt Bupati turut membagikan bantuan kepada warga yang rumahnya terendam banjir. "Kami membagikan bantuan kepada warga terdampak. Turut berduka atas musibah yang menimpa masyarakat di Kecamatan Mlandingan, dan di beberapa wilayah lainnya," ungkap Nyai Khoirani.
Tidak hanya di Melandingan, bantuan juga akan disalurkan ke Kecamatan Bungatan dan Kendit, yang juga terdampak parah akibat banjir. "Banjir kali ini tidak hanya di Melandingan, tapi juga di Kecamatan Bungatan dan Kendit yang terparah," tegasnya. Plt Bupati menginstruksikan dinas terkait untuk segera memenuhi kebutuhan warga di tiga kecamatan tersebut.
Dampak Banjir Situbondo
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo, tercatat sekitar 1.280 rumah warga terdampak banjir di tiga kecamatan tersebut sejak Senin, 3 Februari hingga Rabu, 5 Februari 2024. Banjir bandang menerjang ratusan rumah di Desa Tambak Ukir dan Desa Kendit (Kecamatan Kendit) pada Senin malam. Di Desa Tambak Ukir, sekitar seratus rumah terdampak, dengan 20 rumah rusak total dan lainnya rusak ringan hingga berat.
Sementara itu, di Desa Melandingan Kulon dan Desa Sumberpinang (Kecamatan Melandingan), banjir luapan sungai merendam sekitar 700 rumah. Cuaca ekstrem berupa hujan deras dan angin kencang juga menyebabkan belasan pohon tumbang di berbagai wilayah Situbondo.
Bencana Susulan di Kecamatan Bungatan
Selain banjir, bencana susulan juga terjadi di Kecamatan Bungatan. Pada Selasa, 4 Februari 2024, dilaporkan terjadi tanah longsor di Desa Patemon. Material longsor menutup akses antardusun dan mengakibatkan terputusnya jembatan utama di Dusun Ngabinan. Akibatnya, sekitar 250 kepala keluarga di dusun tersebut terisolasi.
Kesimpulan
Banjir yang melanda tiga kecamatan di Situbondo telah menimbulkan dampak yang signifikan terhadap warga. Plt Bupati Situbondo, Nyai Khoirani, telah bergerak cepat dengan meninjau langsung lokasi bencana dan memastikan penyaluran bantuan kepada warga terdampak. Upaya pemulihan dan penanganan dampak bencana terus dilakukan oleh pemerintah daerah.