PMI Cianjur Kerahkan 15 Relawan Bantu Korban Banjir Bandang

Banjir bandang menerjang tiga kecamatan di Cianjur, Jawa Barat; PMI Cianjur kerahkan 15 relawan untuk memberikan layanan kemanusiaan dan bantuan.

Banjir bandang yang melanda tiga kecamatan di Cianjur, Jawa Barat, telah mengakibatkan dampak yang signifikan terhadap kehidupan masyarakat setempat. Kejadian ini telah memaksa Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Cianjur untuk segera mengambil tindakan dengan menerjunkan relawan guna memberikan bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan.

Sebanyak 15 relawan PMI Cianjur, termasuk relawan kesehatan, telah dikerahkan ke lokasi bencana sejak Sabtu malam. Mereka dilengkapi dengan peralatan pertolongan pertama untuk memberikan perawatan medis kepada warga yang terdampak. Titik fokus utama bantuan terpusat di Kecamatan Cilaku, Cibeber, dan Warungkondang, wilayah yang paling parah terdampak bencana ini.

Kepala Markas PMI Cianjur, Ajang Fajar Aciana, menyatakan bahwa relawan PMI bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk BPBD Cianjur, TNI/Polri, dan masyarakat setempat. Kerja sama ini sangat krusial dalam upaya penyelamatan dan pemulihan pasca-banjir bandang yang melanda wilayah tersebut.

Salah satu fokus utama dari kegiatan kemanusiaan yang dilakukan PMI Cianjur adalah memberikan pertolongan pertama bagi warga yang mengalami luka ringan. Relawan kesehatan memberikan perawatan medis dan pemeriksaan kesehatan kepada warga yang mengungsi maupun warga yang ingin memeriksakan kesehatannya sebelum melakukan pembersihan pascabanjir. Beberapa kasus luka ringan telah ditangani di Desa Mayak, Kecamatan Cibeber dan Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku.

Selain penanganan medis, relawan PMI juga aktif membantu membersihkan rumah-rumah warga dari sisa-sisa banjir. Mereka bekerja sama dengan tim gabungan untuk membersihkan saluran air yang tersumbat sampah, yang menjadi salah satu penyebab utama banjir bandang tersebut. Upaya membersihkan saluran air ini diharapkan dapat mencegah terjadinya banjir susulan.

Ajang Fajar Aciana menambahkan bahwa PMI juga menyediakan satu truk tangki air untuk membantu membersihkan lumpur sisa banjir di beberapa wilayah yang membutuhkan. Hal ini menunjukkan komitmen PMI Cianjur dalam memberikan bantuan yang komprehensif kepada masyarakat yang terdampak.

PMI Cianjur tidak hanya fokus pada penanganan medis dan pembersihan pascabanjir, tetapi juga menyalurkan bantuan logistik berupa paket sembako dan paket kebutuhan keluarga dan anak-anak. Bantuan ini disalurkan melalui kecamatan yang telah mengajukan permintaan resmi kepada PMI Cianjur. Kecamatan Cibeber, Cilaku, dan Warungkondang menjadi prioritas utama dalam penyaluran bantuan ini.

Selain bantuan yang disalurkan melalui jalur resmi, relawan PMI juga memberikan bantuan secara langsung ke tiga wilayah yang terdampak banjir. Hal ini menunjukkan respon cepat dan fleksibilitas PMI Cianjur dalam menghadapi situasi darurat. PMI berupaya memastikan bantuan sampai kepada mereka yang paling membutuhkannya dengan cepat dan efisien.

"Sejak Sabtu malam belasan relawan diterjunkan untuk memberikan berbagai pelayanan kemanusiaan di lokasi banjir Kecamatan Cilaku dan Cibeber, bahkan hingga Minggu pagi relawan masih di lokasi membantu warga membersihkan rumah dari sisa banjir," kata Ajang Fajar Aciana.

PMI Cianjur berkomitmen untuk terus memberikan dukungan dan bantuan kepada masyarakat yang terdampak banjir bandang hingga proses pemulihan sepenuhnya selesai. Mereka siap untuk menghadapi tantangan dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat Cianjur.