Polairud Malut Beri Tali Asih ke Keluarga Jurnalis Metro TV Korban Ledakan Speedboat
Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud) Polda Maluku Utara memberikan tali asih kepada keluarga Sahril Helmi, jurnalis Metro TV yang menjadi korban ledakan speedboat di perairan Gita pada 2 Februari 2025.
Ternate, 14 Februari 2025 - Sebuah tragedi ledakan speedboat RIB 04 milik Basarnas Ternate pada 2 Februari 2025 lalu telah merenggut nyawa empat orang, termasuk Sahril Helmi, seorang jurnalis andal dari Metro TV. Sebagai bentuk empati dan kepedulian, Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud) Polda Maluku Utara (Malut) menyalurkan tali asih kepada keluarga korban.
Dukungan untuk Keluarga Korban
Jajaran Polairud Marnit Bacan secara khusus mengunjungi keluarga Sahril Helmi di Desa Bisui, Kabupaten Halmahera Selatan. Perjalanan mereka menempuh jalur laut menggunakan kapal Fery dari Pelabuhan Babang ke Pelabuhan Saketa, dilanjutkan dengan perjalanan darat menggunakan sepeda motor menuju rumah duka. Kedatangan mereka disambut langsung oleh orang tua almarhum.
Kabid Humas Polda Maluku Utara, Kombes Pol Bambang Suharyono, menjelaskan bahwa kunjungan ini merupakan wujud kepedulian atas musibah yang menimpa keluarga Sahril Helmi. "Sebagai wujud kepedulian atas musibah ledakan Speed Boat RIB 04, Polairud Marnit Bacan mengunjungi keluarga korban," ujar Kombes Pol Bambang Suharyono dalam keterangannya di Ternate, Jumat.
Selain menyampaikan duka cita yang mendalam, personel Polairud juga memberikan dukungan moril kepada keluarga agar tetap tegar menghadapi cobaan ini. Doa bersama pun dipanjatkan, memohon agar amal baik almarhum diterima Allah SWT dan dosanya diampuni.
Tali Asih sebagai Bentuk Empati
Tidak hanya dukungan moril, Polairud juga menyerahkan tali asih dari Dit Polairud Polda Maluku Utara. "Tali asih ini sebagai bentuk kepedulian sesama, dengan harapan dapat sedikit membantu meringankan kebutuhan keluarga korban," tambah Kombes Pol Bambang Suharyono. Semoga bantuan ini dapat sedikit meringankan beban keluarga yang ditinggalkan.
Kronologi Kejadian dan Korban
Ledakan speedboat tersebut mengakibatkan empat orang meninggal dunia, yakni Fadli M. Malagapi dan M. Riski Esa dari Basarnas Ternate, Mardi Hadji anggota Polairud Polda Malut, dan Sahril Helmi. Sebanyak sebelas orang lainnya berhasil selamat, termasuk M. Syahran Laturua (Kasubsie OPS dan Siaga), Hamja Djirun (Rescuer), Ryan Azur Sakti Ali (Rescuer), Maretang (Rescuer), Darmanto Rauf (Rescuer), Irwan Idris (Polairud), dan Putra Nusantara Rustam (Polairud).
Jenazah ketiga korban pertama telah dimakamkan di Kota Ternate pada Senin, 3 Februari 2025. Sementara jenazah Sahril Helmi, setelah ditemukan, langsung dimakamkan di kampung halamannya di Desa Bisui, Halmahera Selatan.
Kesimpulan
Kejadian ini menyoroti pentingnya keselamatan dalam operasi laut. Ucapan belasungkawa dan dukungan terus mengalir bagi keluarga korban. Tindakan Polairud Polda Malut memberikan tali asih ini merupakan contoh nyata kepedulian dan solidaritas antar sesama, khususnya di tengah musibah yang menimpa keluarga korban. Semoga kejadian ini menjadi pembelajaran berharga bagi semua pihak untuk senantiasa memprioritaskan keselamatan dalam setiap aktivitas.