Polda Babel Panen 10 Ton Jagung Manis, Dukung Ketahanan Pangan Nasional
Polda Kepulauan Bangka Belitung berhasil memanen 10 ton jagung manis dari lahan ketahanan pangan di Bhayangkara Park, hasil panen akan digunakan untuk penanaman kembali dan membantu masyarakat.
Kepolisian Daerah (Polda) Kepulauan Bangka Belitung (Babel) sukses memanen 10 ton jagung manis. Panen raya ini merupakan bagian dari komitmen Polda Babel dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Kegiatan panen berlangsung di lahan seluas lebih dari satu hektare di Bhayangkara Park, Pangkalpinang, pada Selasa, 4 Juli 2024.
Irjen Pol. Hendro Pandowo, Kapolda Babel, menyatakan bahwa panen jagung ini merupakan wujud nyata dari arahan Presiden dan Kapolri untuk turut serta dalam program ketahanan pangan. "Sesuai perintah dari Presiden yang dijabarkan Kapolri, kami menanam jagung, semangka, cabai dan lainnya. Alhamdulillah saat ini kita panen jagung untuk pertama kalinya," ungkap Kapolda.
Dari lahan seluas lebih dari satu hektare tersebut, Polda Babel berhasil memanen sekitar 40.000 biji jagung manis. Jagung ini memiliki nilai jual sekitar Rp35 juta. Hasil panen tersebut memiliki multi fungsi.
Kapolda menjelaskan, sebagian hasil panen akan digunakan untuk membiayai penanaman berikutnya. Sebagian lagi akan disalurkan untuk membantu masyarakat, seperti membantu biaya perawatan Amel yang sedang dirawat di Jakarta dan juga untuk anggota Polda Babel yang sedang sakit.
Selain jagung, Polda Babel juga berhasil memanen telur dari peternakan ayam petelur yang dikelola oleh Direktorat Lalu Lintas di Taman Bhayangkara Park. Keberhasilan ini menunjukkan diversifikasi komoditas pertanian yang dilakukan Polda Babel dalam mendukung ketahanan pangan.
Program ketahanan pangan di lahan seluas tiga hektare di Taman Bhayangkara Park ini diluncurkan oleh Kapolda bersama Penjabat Gubernur pada awal November 2023. Panen raya jagung ini menjadi panen perdana dari program tersebut.
Lebih lanjut, terkait pemanfaatan hasil panen untuk mendukung program makan bergizi, Polda Babel akan berkoordinasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Koordinasi ini bertujuan untuk menyusun konsep implementasi yang tepat sasaran dan sesuai kebutuhan.
"Kita koordinasi dengan Forkopimda untuk persiapan dapur, perlengkapan, alat masak, nanti dipimpin Pak Penjabat Gubernur Babel," tambah Kapolda.