Polda Kalsel Dukung Swasembada Jagung Nasional, Kawal Petani hingga Panen
Polda Kalsel aktif mendampingi petani Kalimantan Selatan dalam program swasembada jagung nasional, memberikan bantuan teknis dan pengamanan untuk mencapai target satu juta hektar serta meningkatkan kesejahteraan petani.
Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) mengambil peran aktif dalam mendukung program pemerintah untuk mencapai swasembada jagung. Hal ini diungkapkan langsung oleh Kapolda Kalsel, Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, pada Senin, 20 Januari 2024 di Banjarbaru. Polda Kalsel tidak hanya fokus pada pengamanan, namun juga memberikan pendampingan teknis kepada para petani di lapangan.
Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan menekankan pentingnya koordinasi dan pendampingan totalitas dari seluruh anggota yang ditugaskan dalam program ketahanan pangan ini. Instruksi tegas ini bertujuan untuk memastikan kelancaran program dan keberhasilan pencapaian target. Menurutnya, peran aktif kepolisian tak hanya sebatas pengamanan, tetapi juga mencakup dukungan teknis yang dibutuhkan petani.
Pendampingan teknis yang diberikan oleh Polda Kalsel mencakup berbagai aspek. Petugas di lapangan didorong untuk proaktif menanyakan kebutuhan petani, seperti pupuk dan pestisida. Jika ada kendala, petugas wajib segera berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mencari solusi. Langkah konkret ini dijalankan untuk mencapai target nasional penanaman jagung seluas satu juta hektar.
Program swasembada jagung ini tidak hanya berfokus pada pencapaian target produksi pada tahun 2026. Lebih dari itu, program ini juga diharap dapat meningkatkan kesejahteraan para petani. Peningkatan kesejahteraan petani menjadi prioritas utama dalam keberhasilan program ini. Polda Kalsel pun menunjukkan komitmen nyata dengan menyediakan lahan seluas 120 hektar di Jalan Gubernur Syarkawi Km 5, Kabupaten Banjar untuk menunjang program ini.
Di lahan seluas 120 hektar tersebut, Polda Kalsel telah melakukan berbagai persiapan, termasuk pembuatan akses jalan, sistem irigasi, dan penanaman jagung. Komitmen ini sejalan dengan cita-cita pemerintah untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional. Ke depannya, lahan tersebut tidak hanya akan ditanami jagung, tetapi juga tanaman hortikultura lainnya dan kolam bioflok untuk optimalisasi lahan dan diversifikasi hasil panen.
Program pendampingan petani oleh Polda Kalsel ini menunjukkan sinergi antar instansi dalam mencapai target swasembada jagung. Dengan dukungan penuh dari aparat kepolisian, diharapkan program ini akan berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi petani Kalimantan Selatan dan Indonesia secara keseluruhan. Hal ini menunjukan komitmen nyata pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan dan kesejahteraan petani.
Secara keseluruhan, kolaborasi antara Polda Kalsel dan para petani ini menjadi contoh nyata bagaimana sinergi antar sektor dapat menghasilkan dampak positif yang signifikan. Komitmen untuk mengawal program swasembada jagung hingga ke tahap panen menunjukan keseriusan pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional. Semoga langkah ini dapat ditiru oleh daerah lain untuk mencapai hasil yang optimal.