Polda Lampung Usut Tuntas Kerusuhan Lampung Tengah: Kumpulkan Bukti dan Buru Provokator!
Polda Lampung usut tuntas kerusuhan di Lampung Tengah terkait dugaan penyelewengan bantuan pangan, kumpulkan bukti dan buru provokator.
Kepolisian Daerah (Polda) Lampung terus bergerak cepat dalam menangani kasus kerusuhan yang terjadi di Kampung Gunung Agung, Kabupaten Lampung Tengah. Insiden ini dipicu oleh dugaan penyelewengan bantuan pangan yang dilakukan oleh Kepala Kampung setempat. Polda Lampung saat ini tengah fokus mengumpulkan alat bukti serta mengidentifikasi provokator yang memicu aksi perusakan dan pembakaran rumah Kepala Kampung.
Irjen Pol Helmy Santika, Kapolda Lampung, menegaskan bahwa pihaknya akan menangani kasus ini secara profesional dan objektif. Ia mengimbau masyarakat Lampung Tengah untuk tetap tenang dan mempercayakan penanganan masalah ini kepada pihak kepolisian. Polda Lampung berjanji akan mengusut tuntas kasus ini hingga ke akar-akarnya.
"Kasus perusakan dan pembakaran rumah kepala kampung saat ini masih mencari dan mengumpulkan alat bukti untuk bisa diketahui siapa yang menjadi provokator aksi tersebut," kata Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika di Mapolda Lampung, Bandarlampung, Selasa.
Fokus pada Pengumpulan Alat Bukti dan Identifikasi Provokator
Polda Lampung saat ini memprioritaskan pengumpulan alat bukti yang kuat untuk mengungkap secara jelas rangkaian peristiwa yang terjadi. Langkah ini bertujuan untuk mengidentifikasi siapa saja yang terlibat dalam aksi perusakan dan pembakaran, khususnya mereka yang berperan sebagai provokator. Keterlibatan provokator dianggap sebagai faktor penting yang memperburuk situasi dan memicu tindakan anarkis.
Selain mengumpulkan bukti fisik, Polda Lampung juga melakukan pemeriksaan intensif terhadap saksi-saksi yang berada di lokasi kejadian. Keterangan dari para saksi diharapkan dapat memberikan informasi yang akurat dan membantu dalam mengungkap peran masing-masing individu dalam kerusuhan tersebut.
Kapolda Lampung menambahkan bahwa pihaknya tidak akan mentolerir segala bentuk tindakan kekerasan dan anarkisme. Siapa pun yang terbukti terlibat dalam kerusuhan ini, baik sebagai pelaku utama maupun provokator, akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.
Penanganan Dugaan Korupsi Bantuan Pangan dan Kasus Pembunuhan
Selain fokus pada penanganan kasus kerusuhan, Polda Lampung juga tengah mengusut dugaan tindak pidana korupsi terkait penyelewengan bantuan pangan yang menjadi pemicu utama kemarahan warga. Polres Lampung Tengah saat ini tengah melakukan penyelidikan mendalam terhadap kasus ini untuk mengungkap secara jelas bagaimana bantuan pangan tersebut diselewengkan dan siapa saja yang terlibat.
"Untuk dugaan pidana korupsi bantuan pangan yang jadi pemicu kerusuhan, ini juga sedang ditangani oleh Polres Lampung Tengah," kata Helmy.
Terkait kasus dugaan pembunuhan yang juga dipicu oleh dugaan penyelewengan bantuan pangan, Polres Lampung Tengah telah menetapkan satu orang tersangka dengan inisial AS (41). Penetapan tersangka ini merupakan langkah awal dalam mengungkap motif dan kronologi pembunuhan tersebut.
Polda Lampung memberikan dukungan penuh kepada Polres Lampung Tengah dalam menangani kedua kasus ini. Dukungan tersebut meliputi bantuan personel, peralatan, dan dukungan teknis lainnya. Tujuannya adalah agar Polres Lampung Tengah dapat fokus menjaga situasi di lokasi tetap kondusif sambil terus melakukan penyelidikan secara intensif.
Imbauan untuk Masyarakat dan Langkah Antisipasi
Kapolda Lampung kembali mengimbau masyarakat Lampung Tengah untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang tidak bertanggung jawab. Ia meminta masyarakat untuk mempercayakan penanganan kasus ini kepada pihak kepolisian dan tidak melakukan tindakanMain hakim sendiri yang dapat memperkeruh suasana.
Polda Lampung juga meningkatkan patroli dan pengamanan di wilayah Lampung Tengah untuk mencegah terjadinya kerusuhan susulan. Langkah ini dilakukan sebagai upaya untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat dan mencegah pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab memanfaatkan situasi untuk kepentingan pribadi.
Dengan langkah-langkah yang komprehensif dan terkoordinasi, Polda Lampung berharap dapat segera mengungkap tuntas kasus kerusuhan di Lampung Tengah dan membawa para pelaku ke hadapan hukum. Polda Lampung juga berkomitmen untuk terus menjaga keamanan dan ketertiban di seluruh wilayah Lampung agar masyarakat dapat hidup dengan tenang dan damai.