Polda Papua Barat Targetkan Tanam Jagung 15.000 Hektare
Polda Papua Barat menargetkan penanaman jagung seluas 15.000 hektare untuk mendukung swasembada pangan nasional, berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan swasta, serta melibatkan Babinkamtibmas dalam pengawasan.
Kepolisian Daerah (Polda) Papua Barat berambisi menanami lahan seluas 15.000 hektare dengan jagung. Program ini dijalankan untuk mendukung program swasembada pangan nasional. Wakapolda Papua Barat, Brigjen Pol Yosi Muhamartha, mengumumkan target ini di Manokwari pada Rabu, 22 November 2023. Lahan yang akan digunakan meliputi lahan pertanian masyarakat dan lahan kering yang belum tergarap.
Target Nasional dan Implementasi Lokal
Inisiatif ini merupakan bagian dari program Polri untuk menanam jagung satu juta hektare di seluruh Indonesia. Polda Papua Barat mendapatkan jatah 15.000 hektare. Sebagai langkah awal, telah disiapkan lahan dua hektare di Kampung Macuan, Distrik Masni, Kabupaten Manokwari. Tujuh Polres di wilayah Polda Papua Barat juga diberi target masing-masing 6,75 hektare.
Kerjasama dan Dukungan
Untuk mencapai target, Polda Papua Barat bekerja sama dengan Dinas Pertanian Provinsi Papua Barat dan kabupaten/kota. Kerja sama juga terjalin dengan perusahaan swasta yang memiliki lahan tidak termanfaatkan. Sebanyak 150 personel Babinkamtibmas dikerahkan untuk mengawasi proses penanaman dan perawatan jagung.
Dukungan Pemerintah dan Penyediaan Bibit
Pemerintah Daerah Provinsi Papua Barat menyatakan dukungan penuh dengan menyediakan lahan kering. Anggaran dari APBN dan APBD akan dialokasikan untuk pengadaan alat pertanian dan pupuk. Bibit jagung berkualitas disediakan oleh Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Papua Barat, guna memastikan hasil panen yang optimal. Aser Rouw dari BSIP Papua Barat menegaskan komitmen mereka dalam mendukung program ini.
Penyerapan Hasil Panen dan Distribusi
Jagung yang dihasilkan akan diserap oleh Perum Bulog untuk menstabilkan harga. Pembelian jagung akan mengikuti Harga Pembelian Pemerintah (HPP) dengan mempertimbangkan kualitas. Bulog Manokwari, yang dipimpin Armin Bandjar, sedang berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menyerap hasil panen. Namun, Bulog Manokwari juga membutuhkan tambahan kapasitas penyimpanan karena keterbatasan gudang.
Manfaat Jagung dan Kesimpulan
Jagung tidak hanya menjadi sumber makanan pokok, tetapi juga bermanfaat sebagai pakan ternak. Program penanaman jagung seluas 15.000 hektare di Papua Barat ini merupakan upaya kolaboratif antara pihak kepolisian, pemerintah, dan sektor swasta untuk meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat. Program ini menunjukkan sinergi yang baik dalam mencapai tujuan swasembada pangan nasional.