Polda Papua Perintahkan Peningkatan Keamanan di Yalimo Pasca Penembakan
Polda Papua meminta Polres Yalimo meningkatkan keamanan setelah penembakan Briptu Iqbal Anwar Arif pada 17 Januari 2024, mengingat situasi keamanan yang rawan dan desersi anggota polisi sebelumnya.
Insiden Penembakan di Yalimo Picu Peningkatan Keamanan
Polisi Daerah (Polda) Papua menginstruksikan Kepolisian Resor (Polres) Yalimo untuk meningkatkan pengamanan pasca penembakan Briptu Iqbal Anwar Arif pada Jumat, 17 Januari 2024. Peristiwa tersebut meningkatkan kekhawatiran akan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah tersebut. Kepolisian Daerah Papua menekankan pentingnya langkah cepat dan tepat untuk mencegah kejadian serupa berulang.
Desersi dan Aksi Kriminalitas Sebelumnya
Wakapolda Papua, Brigjen Pol Faizal Ramadhani, mengungkapkan bahwa insiden ini menambah kompleksitas situasi keamanan di Yalimo. Tujuh bulan sebelumnya, anggota Polres Yalimo bernama Aske Mabel melakukan desersi, membawa empat senjata api AK 2000 dan sejumlah amunisi. Aksi kriminalitas yang dilakukan Aske Mabel telah mengakibatkan enam orang meninggal dunia dan beberapa lainnya luka-luka. Kejadian ini menunjukkan kerawanan keamanan di wilayah tersebut.
Dukungan Operasi Damai Cartenz dan Pentingnya Stabilitas
Meskipun Operasi Damai Cartenz telah mendukung pengamanan di Yalimo, situasi keamanan masih belum stabil. Wakapolda menekankan perlunya peningkatan kewaspadaan dan kegiatan keamanan yang lebih intensif. Situasi yang tidak kondusif ini menimbulkan keresahan masyarakat dan mengganggu distribusi logistik ke Yalimo. Stabilitas keamanan sangat penting untuk menjamin aktivitas masyarakat berjalan normal.
Imbauan Kepada Masyarakat dan Komitmen Kepolisian
Polda Papua mengimbau masyarakat Yalimo untuk tetap tenang dan aktif memberikan informasi yang membantu proses penyelidikan. Kerjasama masyarakat sangat penting untuk mengungkap kasus penembakan dan menangkap pelakunya. Pihak kepolisian berkomitmen untuk menuntaskan penyelidikan kasus ini dan menjamin keamanan warga. Polda Papua menegaskan komitmennya untuk terus hadir di tengah-tengah masyarakat Papua guna menjaga keamanan dan ketertiban.
Kesimpulan
Penembakan Briptu Iqbal Anwar Arif di Yalimo menjadi sorotan penting dan menuntut peningkatan keamanan secara signifikan. Dengan mempertimbangkan desersi sebelumnya dan aksi kriminalitas yang terjadi, Polda Papua berupaya maksimal untuk menjaga stabilitas kamtibmas di Yalimo, melibatkan operasi Damai Cartenz, dan meminta dukungan aktif dari masyarakat.