Polda Sumsel Gelar Operasi Sikat Musi, Berantas Premanisme dan 3C
Polda Sumsel menggelar Operasi Sikat I Musi untuk memberantas premanisme dan kejahatan 3C di Sumatera Selatan, berhasil mengungkap 103 kasus dalam sepekan.
Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Selatan menggelar Operasi Sikat I Musi pada Mei 2025 untuk memberantas aksi premanisme dan kejahatan 3C (pencurian dengan kekerasan, pemberatan, dan pencurian kendaraan bermotor). Operasi ini merupakan respon terhadap meningkatnya keresahan masyarakat atas tindakan premanisme dan kejahatan jalanan di wilayah Sumatera Selatan. Operasi tersebut melibatkan 17 Polres jajaran di seluruh Sumsel untuk menciptakan rasa aman bagi masyarakat.
Dalam pekan pertama Mei 2025, Operasi Sikat I Musi telah membuahkan hasil signifikan. Karoops Polda Sumsel, Kombes Pol. Muhammad Anis Prasetio Santoso, mengumumkan pengungkapan sedikitnya 103 kasus premanisme dan 3C. Keberhasilan ini menunjukkan komitmen Polda Sumsel dalam memberantas kejahatan yang meresahkan masyarakat.
Operasi ini didasari arahan langsung Kapolda Sumsel, Irjen Pol. Andi Rian Ryacudu Djajadi, yang menekankan pentingnya penindakan tegas terhadap para pelaku kejahatan. Polda Sumsel berkomitmen untuk menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif di seluruh wilayah Sumatera Selatan, meliputi 17 kabupaten/kota.
Operasi Sikat Musi: Sasar Premanisme dan Kejahatan 3C
Operasi Sikat I Musi difokuskan pada pemberantasan premanisme dan kejahatan 3C yang selama ini meresahkan masyarakat Sumatera Selatan. Polisi gencar melakukan patroli dan penyelidikan untuk mengungkap berbagai kasus kejahatan. Langkah ini merupakan upaya preventif sekaligus penindakan hukum yang tegas terhadap para pelaku.
Kombes Pol. Muhammad Anis Prasetio Santoso menjelaskan bahwa operasi ini akan terus dioptimalkan dalam beberapa hari ke depan. Polda Sumsel menegaskan tidak akan mentolerir segala bentuk aksi premanisme, kejahatan 3C, dan tindak kejahatan lainnya di wilayah hukumnya. Pihaknya berkomitmen untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
Selain operasi kepolisian, Polda Sumsel juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang aman. Masyarakat diimbau untuk tidak ragu melaporkan setiap tindakan premanisme atau kejahatan lainnya kepada aparat kepolisian terdekat. Kerjasama antara polisi dan masyarakat sangat penting untuk keberhasilan operasi ini.
Partisipasi Masyarakat: Kunci Sukses Operasi
Polda Sumsel menyadari bahwa keberhasilan Operasi Sikat I Musi tidak hanya bergantung pada upaya kepolisian saja. Partisipasi aktif dari masyarakat sangatlah krusial. Oleh karena itu, Polda Sumsel mengimbau masyarakat untuk berperan aktif dalam memberikan informasi terkait aksi premanisme dan kejahatan lainnya.
Dengan adanya informasi dari masyarakat, polisi dapat lebih mudah untuk mendeteksi dan mencegah tindak kejahatan sebelum terjadi. Laporan masyarakat juga akan mempercepat proses penyelidikan dan penangkapan para pelaku kejahatan. Kerjasama yang baik antara polisi dan masyarakat merupakan kunci utama dalam menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif.
Polda Sumsel juga menekankan pentingnya budaya melaporkan kejahatan. Masyarakat tidak perlu takut atau ragu untuk melaporkan tindakan kejahatan yang mereka saksikan, karena kerahasiaan identitas pelapor akan dijaga. Laporan masyarakat akan diproses secara profesional dan sesuai dengan hukum yang berlaku.
Upaya Preventif dan Penindakan Hukum
Polda Sumsel berkomitmen untuk terus melakukan upaya preventif dan penindakan hukum secara berimbang. Upaya preventif dilakukan melalui patroli rutin, sosialisasi, dan edukasi kepada masyarakat. Sementara itu, penindakan hukum akan dilakukan secara tegas dan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku terhadap para pelaku kejahatan.
Polda Sumsel berharap Operasi Sikat I Musi dapat memberikan efek jera kepada para pelaku kejahatan dan menciptakan rasa aman bagi masyarakat. Operasi ini merupakan bukti nyata komitmen Polda Sumsel dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di Sumatera Selatan. Keberhasilan operasi ini akan bergantung pada kerjasama yang baik antara aparat kepolisian dan seluruh lapisan masyarakat.
Polda Sumsel terus berupaya menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif di 17 kabupaten/kota di Sumatera Selatan. Komitmen ini diwujudkan melalui berbagai strategi, termasuk Operasi Sikat I Musi yang saat ini sedang berlangsung. Harapannya, Sumatera Selatan akan menjadi wilayah yang aman, nyaman, dan kondusif bagi seluruh masyarakatnya.