Polisi Banjarmasin Tangkap Komplotan Pencuri Spesialis Rumah Kosong
Polisi Banjarmasin berhasil menangkap komplotan pencuri spesialis rumah kosong yang beraksi lintas kota dan kabupaten, dengan satu pelaku masih buron.
Tim gabungan dari Unit Reskrim Polsek Banjarmasin Selatan, Macan Resta Banjarmasin, dan Subdit III Dit Reskrimum Polda Kalsel berhasil meringkus komplotan pencuri spesialis rumah kosong yang beroperasi di berbagai wilayah Kalimantan Selatan. Penangkapan ini berawal dari laporan pencurian di sebuah rumah kosong di Jalan Mufakat Lambung Mangkurat, Banjarmasin Selatan pada 5 November 2024.
Siapa pelakunya? Tersangka utama, MS, seorang residivis kasus serupa, ditangkap lebih dulu. Ia diketahui beraksi bersama komplotan yang mengincar rumah-rumah kosong yang ditinggal pemiliknya. Menurut Kanit Reskrim Polsek Banjarmasin Selatan, Iptu Sudirno, MS dengan cepat membobol rumah korban yang hanya sebentar keluar rumah, dan berhasil mencuri dua handphone dan satu tablet Samsung Galaxy, senilai lebih dari Rp10 juta.
Bagaimana penangkapannya? Setelah penyelidikan intensif, polisi berhasil menangkap dua penadah, MM (47) dan TW (34), pada 20 Januari 2025 dini hari. Dari pengembangan penyelidikan, MS pun berhasil dibekuk di sebuah rumah kos di Banjarmasin Selatan. Namun, satu pelaku lain, RP, masih dalam pengejaran (DPO).
Mengapa mereka diburu? Komplotan ini diduga melakukan pencurian di beberapa daerah, tak hanya Banjarmasin. Kapolsek Banjarmasin Selatan, Kompol Christugus Lirens, mengungkapkan bahwa MS dan KP (pelaku lain yang masih buron) juga beroperasi di Kabupaten Batola, Kota Banjarbaru, Gambut Kabupaten Banjar, Kabupaten Tanah Laut, Mentewe Kabupaten Tanah Bumbu, dan Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah. Setidaknya ada empat lokasi TKP yang sudah terungkap, dan kemungkinan masih ada lagi yang sedang dalam penyelidikan.
Apa pasal yang dikenakan? Para pelaku pencurian dijerat dengan pasal 363 KUHPidana, sementara para penadah dijerat pasal 480 KUHPidana. Kasus ini masih terus dikembangkan oleh pihak kepolisian untuk menangkap pelaku lainnya yang masih buron dan mengungkap seluruh rangkaian aksi kejahatan mereka.
Penangkapan komplotan pencuri spesialis rumah kosong ini menunjukkan kesigapan aparat kepolisian dalam mengungkap kasus kejahatan dan melindungi masyarakat. Keberhasilan ini diharapkan dapat memberikan efek jera bagi pelaku kejahatan lainnya dan meningkatkan rasa aman di masyarakat.