Polres Agam Tingkatkan Patroli Keamanan Selama Ramadhan

Polres Agam meningkatkan patroli untuk menjaga kamtibmas selama Ramadhan 1446 H, fokus pada pencegahan balap liar, pengamanan pasar takjil, dan shalat Tarawih, serta pemberantasan penyakit masyarakat.

Polres Agam, Sumatera Barat, meningkatkan kegiatan patroli keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) selama bulan Ramadhan 1446 Hijriah. Langkah ini diambil sebagai respon atas potensi peningkatan gangguan keamanan dan kenyamanan masyarakat selama bulan suci. Kapolres Agam, AKBP Muhammad Agus Hidayat, menjelaskan bahwa patroli ditingkatkan agar masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa dengan khusyuk dan aman.

Patroli ini mencakup berbagai kegiatan, mulai dari pencegahan tindakan kriminal hingga pengamanan sejumlah kegiatan keagamaan. Kepolisian menyadari pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban, terutama selama bulan Ramadhan dimana aktivitas masyarakat meningkat. Dengan peningkatan patroli ini, diharapkan masyarakat dapat merasa lebih aman dan nyaman dalam menjalankan ibadah puasa.

AKBP Muhammad Agus Hidayat juga menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan sekitar. Kerjasama antara polisi dan masyarakat dianggap krusial untuk menciptakan suasana kondusif selama Ramadhan. Hal ini mengingat keterbatasan jumlah personel kepolisian yang dimiliki Polres Agam.

Polres Agam telah menyiapkan tiga program utama dalam rangka meningkatkan patroli keamanan selama Ramadhan. Pertama, patroli subuh yang dimulai pukul 05.00 WIB setiap hari. Patroli ini difokuskan pada pencegahan balap liar dan tawuran yang sering terjadi di waktu subuh. Langkah ini dinilai penting untuk mencegah gangguan keamanan dan ketertiban di pagi hari.

Kedua, pengamanan pasar takjil. Personel kepolisian akan ditempatkan di lokasi-lokasi pasar takjil yang ramai untuk mengantisipasi kemacetan lalu lintas dan tindak kriminal, seperti pencurian. Kehadiran polisi diharapkan mampu memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang membeli takjil.

Ketiga, pengamanan shalat tarawih. Polisi akan menempatkan personel di masjid-masjid di seluruh wilayah hukum Polres Agam untuk memberikan rasa aman kepada para jamaah yang menjalankan ibadah shalat tarawih. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya gangguan keamanan selama pelaksanaan shalat tarawih.

Selain tiga program utama tersebut, Polres Agam juga akan fokus pada pemberantasan penyakit masyarakat (pekat). Pekat yang dimaksud meliputi perjudian, minuman keras, prostitusi, penggunaan senjata tajam, tawuran antarwarga, dan petasan. Kapolres menegaskan komitmennya untuk memberantas pekat agar masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa dengan tenang dan khusyuk.

"Tidak hanya tindak pidana pencurian kendaraan bermotor saja, namun kegiatan penyakit masyarakat seperti judi, minuman keras, prostitusi, senjata tajam, tawuran antarwarga, bahkan petasan sekalipun akan semaksimal mungkin kita berantas agar umat Islam dalam menjalankan ibadah puasa kali ini tidak terganggu," kata AKBP Muhammad Agus Hidayat.

Langkah tegas ini diambil untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi masyarakat selama bulan Ramadhan. Polres Agam berharap dengan adanya patroli dan pemberantasan pekat, masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa dengan tenang dan khusyuk tanpa gangguan keamanan.

Kapolres Agam juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan masing-masing. Beliau menyadari keterbatasan jumlah personel kepolisian, sehingga partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan. Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan melaporkan setiap kejadian mencurigakan kepada pihak berwajib.

Salah satu contoh partisipasi masyarakat yang bisa dilakukan adalah mengamankan kendaraan pribadi saat parkir di masjid. "Hal kecil tersebut sudah membantu kami untuk mencegah terjadinya tindak pidana pencurian kendaraan yang kerap terjadi di setiap kali Ramadhan," imbuh Kapolres. Dengan kerjasama yang baik antara polisi dan masyarakat, diharapkan keamanan dan ketertiban selama Ramadhan di Kabupaten Agam dapat terjaga dengan optimal.

Dengan adanya peningkatan patroli dan imbauan kepada masyarakat untuk turut serta menjaga keamanan, diharapkan bulan Ramadhan di Kabupaten Agam dapat berjalan dengan aman, nyaman, dan kondusif bagi seluruh masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa.