Polres Donggala Dukung Pemda Tertibkan Kawasan Pelabuhan: Wujudkan Keamanan dan Kenyamanan Bersama
Polres Donggala menyatakan dukungan penuh terhadap upaya Pemda Donggala menertibkan kawasan pelabuhan, guna menciptakan lingkungan yang aman, tertib, dan nyaman bagi masyarakat serta optimalisasi aset daerah.
Kepolisian Resor (Polres) Donggala, Sulawesi Tengah, menyatakan dukungan penuh terhadap Pemerintah Daerah (Pemda) Donggala dalam menertibkan kawasan sekitar pelabuhan. Langkah ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang aman, tertib, dan nyaman bagi masyarakat serta mengoptimalkan pemanfaatan aset daerah. Wakil Bupati Donggala, Taufik M Burhan, turut serta dalam merumuskan strategi penertiban ini.
Kapolres Donggala, AKBP Angga Dewanto Basari, menjelaskan bahwa penertiban ini merupakan bagian integral dari program unggulan Polres Donggala, yaitu Gerakan Aman Serentak (GAS). Program GAS sendiri mencakup berbagai aspek kehidupan masyarakat, mulai dari keamanan berwisata hingga bermedia sosial. Penertiban kawasan pelabuhan menjadi bagian penting dalam mewujudkan keamanan ekonomi dan berwirausaha.
Langkah penertiban ini didasari oleh data dan aspirasi masyarakat sekitar pelabuhan. Para pedagang di area tersebut, misalnya, telah menyampaikan harapan akan adanya inovasi dalam hal keselamatan, keamanan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcar lantas), termasuk penambahan rambu-rambu lalu lintas yang memadai.
Penertiban Pelabuhan Donggala: Sinergi Pemda dan Polres
Penertiban kawasan pelabuhan Donggala merupakan upaya Pemda Donggala dalam menjaga ketertiban dan optimalisasi pemanfaatan aset daerah. Hal ini sejalan dengan komitmen Polres Donggala untuk menciptakan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat luas. Kerja sama yang erat antara Pemda dan Polres menjadi kunci keberhasilan penertiban ini.
Kapolres Angga Dewanto Basari menekankan pentingnya komitmen semua pihak dalam menindaklanjuti hasil pembahasan dengan langkah-langkah konkret di lapangan. Penertiban ini bukan hanya sekadar penegakan aturan, tetapi juga upaya untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi aktivitas ekonomi masyarakat, khususnya para pelaku UMKM.
Pihaknya memastikan bahwa penertiban akan dilakukan secara terencana dan terukur, dengan memperhatikan kepentingan semua pihak. Proses penertiban ini akan dijalankan dengan mengedepankan dialog dan koordinasi untuk meminimalisir potensi konflik.
Gerakan Aman Serentak (GAS): Program Unggulan Polres Donggala
Gerakan Aman Serentak (GAS) merupakan program unggulan Polres Donggala yang bertujuan untuk menciptakan rasa aman dan nyaman di berbagai sektor kehidupan masyarakat. Program ini mencakup beberapa aspek penting, antara lain:
- Aman Berwisata
- Aman Beribadah
- Aman Belajar
- Aman Sosial Budaya
- Aman Berlalu Lintas
- Aman Ekonomi dan Berwirausaha
- Aman Jalanan
- Aman Bermedia Sosial
Penertiban kawasan pelabuhan Donggala merupakan salah satu wujud nyata dari komitmen Polres Donggala dalam menjalankan program GAS, khususnya dalam aspek keamanan ekonomi dan berwirausaha.
Dengan adanya penertiban ini diharapkan aktivitas ekonomi di sekitar pelabuhan dapat berjalan lebih lancar dan aman, tanpa mengganggu ketertiban umum dan aktivitas lalu lintas.
Harapan Ke Depan: Pelabuhan Donggala yang Tertib dan Aman
Ke depan, kawasan pelabuhan Donggala diharapkan menjadi area yang tertib, aman, dan nyaman bagi semua pihak. Penertiban ini tidak bertujuan untuk menghalangi aktivitas UMKM, melainkan untuk menatanya agar lebih tertib dan tidak mengganggu aktivitas lalu lintas. Kerja sama dan komitmen semua pihak sangat penting untuk mewujudkan hal tersebut.
Dengan adanya sinergi antara Pemda Donggala dan Polres Donggala, diharapkan kawasan pelabuhan Donggala dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam hal penataan kawasan pelabuhan yang terintegrasi dan berkelanjutan. Hal ini akan berdampak positif bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat sekitar.
Penertiban ini juga diharapkan dapat meningkatkan citra positif Kabupaten Donggala sebagai daerah yang aman, tertib, dan nyaman untuk dikunjungi, baik oleh wisatawan maupun pelaku usaha.