Polres OKU Panen Raya 4,5 Ton Jagung, Wujud Kehadiran Polri di Tengah Masyarakat
Polres OKU berhasil memanen 4,5 ton jagung dari lahan binaan seluas satu hektare di Desa Marta Jaya, OKU, Sumatera Selatan, sebagai upaya mendukung ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Polres Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, baru-baru ini berhasil memanen 4,5 ton jagung dari lahan binaan seluas satu hektare di Desa Marta Jaya, Kecamatan Lubuk Raja. Panen raya ini merupakan hasil kerja sama antara Polres OKU dan masyarakat setempat, khususnya warga Desa Marta Jaya. Kegiatan ini menandai keberhasilan program ketahanan pangan yang digagas oleh pihak kepolisian.
Kapolres OKU, AKBP Endro Aribowo, menyatakan rasa syukur atas hasil panen yang memuaskan. "Alhamdulillah hasil panen cukup memuaskan di mana lahan satu hektare menghasilkan 4,5 ton jagung," katanya. Panen perdana ini menjadi bukti nyata komitmen Polres OKU dalam mendukung ketahanan pangan nasional, khususnya di wilayah Kabupaten OKU.
Program ini berawal dari upaya pemanfaatan lahan tidak produktif. Lahan seluas satu hektare yang sebelumnya merupakan kebun karet, dialihfungsikan menjadi lahan pertanian jagung. Proses ini melibatkan pendampingan intensif dari Bhabinkamtibmas Polres OKU kepada para petani, mulai dari persiapan lahan hingga panen. Pendampingan tersebut meliputi penyediaan bibit, teknik penanaman, hingga penanganan hama dan penyakit tanaman.
Polri Dukung Ketahanan Pangan Nasional
Kegiatan panen raya jagung ini merupakan bagian dari program Polri dalam memastikan ketersediaan pangan melalui pemberdayaan lahan produktif di desa-desa. Hal ini menunjukkan bahwa peran Polri tidak hanya terbatas pada penegakan hukum dan keamanan, tetapi juga mencakup peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui program-program yang berdampak langsung pada kehidupan ekonomi mereka.
Kapolres Endro Aribowo menekankan bahwa program ketahanan pangan ini merupakan bentuk nyata kehadiran polisi di tengah masyarakat. "Kami ingin membuktikan bahwa aparat kepolisian juga bisa terlibat langsung dalam kegiatan produktif bersama masyarakat," ujarnya. Dengan demikian, Polri tidak hanya menjadi penegak hukum, tetapi juga mitra kerja bagi masyarakat dalam membangun perekonomian daerah.
Lebih lanjut, Kapolres berharap program ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Kabupaten OKU. Ia mendorong agar lahan-lahan yang ada dapat dikelola secara optimal untuk meningkatkan produktivitas dan menunjang ketahanan pangan di wilayah tersebut. Dengan pengelolaan yang baik, diharapkan hasil panen dapat meningkat di masa mendatang.
Dukungan Warga Desa Marta Jaya
Kepala Desa Marta Jaya, Aminudin, menyampaikan apresiasinya atas program yang dijalankan oleh Polres OKU. Ia mengungkapkan rasa terima kasih atas bimbingan dan pendampingan yang diberikan oleh pihak kepolisian. "Hasil panen hari ini cukup memuaskan. Kami sangat terbantu, baik dari segi bimbingan maupun pendampingan dari pihak kepolisian," ujarnya. Aminudin berharap program ini dapat berkelanjutan dan menjadi contoh bagi desa-desa lain di Kabupaten OKU.
Keberhasilan panen raya jagung ini menunjukkan sinergi yang positif antara aparat kepolisian dan masyarakat. Kerja sama ini tidak hanya menghasilkan peningkatan produksi pangan, tetapi juga memperkuat hubungan antara polisi dan masyarakat. Hal ini sejalan dengan upaya Polri dalam membangun citra positif dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian.
Program ini juga memberikan dampak positif bagi perekonomian warga Desa Marta Jaya. Peningkatan hasil panen berdampak pada peningkatan pendapatan petani. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi angka kemiskinan di wilayah tersebut. Program ini juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya pengelolaan lahan yang produktif.
Harapan Ke Depan
Suksesnya program ini diharapkan dapat menginspirasi daerah lain untuk melakukan hal serupa. Pemanfaatan lahan tidak produktif untuk kegiatan pertanian yang produktif dapat menjadi solusi untuk meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat. Dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan program ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.
Keberhasilan Polres OKU dalam memanen 4,5 ton jagung ini menjadi bukti nyata bahwa Polri tidak hanya berfokus pada penegakan hukum, tetapi juga aktif berkontribusi dalam pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Hal ini menunjukkan komitmen Polri dalam mendukung program pemerintah untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional.