Polres Pekalongan Perketat Pengawasan 13 Titik Rawan Macet Jelang Mudik Lebaran 2025
Polres Pekalongan meningkatkan pengawasan di 13 titik rawan macet, termasuk perlintasan sebidang kereta api dan jalan berlubang, untuk memastikan kelancaran arus mudik Lebaran 2025.
Kepolisian Resor (Polres) Pekalongan, Jawa Tengah, meningkatkan kewaspadaan menjelang arus mudik Lebaran 2025. Polres telah mengidentifikasi 13 titik rawan kemacetan dan kecelakaan lalu lintas yang akan menjadi fokus pengawasan mereka. Langkah ini diambil untuk memastikan kelancaran arus mudik dan keselamatan para pemudik yang akan melewati jalur tersebut.
Kapolres Pekalongan Kota, AKBP Prayuda Widiatmoko, menjelaskan bahwa pengawasan akan diperketat di jalur-jalur utama yang berpotensi mengalami kemacetan. Hal ini termasuk di perlintasan sebidang kereta api dan titik-titik yang rawan kecelakaan. Pihaknya juga berencana memberlakukan pembatasan kendaraan berat untuk mengurangi kepadatan lalu lintas.
"Selain itu, Kami akan melakukan pembatasan kendaraan berat juga mulai diterapkan guna mengurangi kemacetan. Di titik rawan macet seperti perlintasan sebidang dan jalan utama, kami telah melakukan koordinasi untuk meminimalisasi kepadatan," kata AKBP Prayuda Widiatmoko dalam keterangannya di Pekalongan, Selasa (18/3).
Titik Rawan dan Upaya Antisipasi
Sebanyak 13 titik rawan macet telah diidentifikasi oleh Polres Pekalongan. Titik-titik tersebut tersebar di jalur utama yang sering dilalui oleh kendaraan pemudik. Kemacetan diprediksi akan terjadi di perlintasan sebidang kereta api, mengingat potensi penumpukan kendaraan saat kereta api melintas. Jalan berlubang juga menjadi perhatian serius, karena berpotensi menyebabkan kecelakaan.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Polres Pekalongan telah menandai jalan berlubang dengan cat warna putih. Koordinasi juga telah dilakukan dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk segera melakukan perbaikan jalan yang berlubang tersebut. Langkah ini diharapkan dapat meminimalisir risiko kecelakaan lalu lintas selama arus mudik.
Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Sutomo menjadi fokus pengawasan karena terdapat banyak lampu lalu lintas yang berpotensi menimbulkan antrean panjang. Polres Pekalongan akan mengaktifkan mode flashing pada lampu lalu lintas jika diperlukan untuk mempercepat arus kendaraan. Koordinasi dengan PT KAI juga dilakukan untuk mengatur jadwal perjalanan kereta api guna menghindari penumpukan kendaraan di perlintasan sebidang.
Koordinasi dengan Pemerintah Daerah
Wakil Wali Kota Pekalongan, Balgis Diab, menyatakan bahwa pemerintah daerah juga telah melakukan pengecekan lapangan untuk memastikan kondisi jalan-jalan utama dalam keadaan baik dan aman bagi pengguna jalan. Hal ini dilakukan sebagai bentuk dukungan pemerintah terhadap kelancaran arus mudik Lebaran 2025.
"Langkah ini dilakukan sebagai bentuk kesiapan pemerintah dalam mendukung kelancaran perjalanan pemudik Lebaran 2025," ujar Balgis Diab.
Kerja sama antara Polres Pekalongan dan pemerintah daerah ini diharapkan dapat menciptakan arus mudik yang lancar dan aman bagi para pemudik. Dengan pengawasan yang ketat dan upaya antisipasi yang terencana, diharapkan tidak terjadi kemacetan dan kecelakaan yang signifikan selama periode mudik Lebaran 2025.
Selain itu, Polres Pekalongan juga akan meningkatkan patroli rutin di jalur-jalur rawan untuk memberikan rasa aman kepada para pemudik. Petugas akan siap memberikan bantuan dan pertolongan kepada pemudik yang membutuhkan.
Dengan berbagai upaya yang telah dilakukan, diharapkan arus mudik Lebaran 2025 di Pekalongan dapat berjalan lancar dan aman. Keselamatan dan kenyamanan pemudik menjadi prioritas utama dalam pelaksanaan pengamanan Lebaran tahun ini.