Polres SBT Panen Raya Jagung: Satu Ton Jagung Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Polres SBT berhasil panen raya jagung satu ton bersama kelompok tani di Bula, Seram Bagian Timur, Maluku, sebagai upaya mendukung ketahanan pangan nasional.

Polres Seram Bagian Timur (SBT) di Maluku berhasil memanen satu ton jagung bersama kelompok tani di Desa Bula Air, Dusun Limura. Panen raya ini merupakan bagian dari upaya mendukung program Ketahanan Pangan Nasional dan implementasi program Asta Cita Presiden.

Kegiatan panen yang berlangsung dari pukul 08.00 WIT hingga 11.30 WIT ini melibatkan lahan seluas dua hektare. Jagung jenis tongkol yang dipanen berasal dari lahan milik kelompok tani setempat. Hal ini menunjukkan sinergitas antara aparat kepolisian dan masyarakat dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan.

Kabag SDM Polres SBT, AKP Ricky Hikmawan, menjelaskan bahwa keterlibatan Polres dalam kegiatan pertanian ini merupakan bentuk nyata komitmen mereka terhadap ketahanan pangan. "Ini bagian dari tanggung jawab kita bersama, tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga memastikan masyarakat kita memiliki ketahanan pangan yang kuat," ujarnya.

Kegiatan panen jagung ini bukanlah yang pertama kali dilakukan oleh Polres SBT. AKP Ricky menambahkan bahwa panen ini merupakan panen terakhir dari rangkaian 12 kali panen sebelumnya, dengan total hasil panen mencapai 11 ton jagung. Keberhasilan ini menunjukkan konsistensi dan komitmen Polres SBT dalam mendukung sektor pertanian.

Selama proses penanaman, personel Polres SBT juga aktif memberikan edukasi dan pendampingan kepada kelompok tani. Hal ini menunjukkan bahwa peran kepolisian tidak hanya terbatas pada penegakan hukum, tetapi juga mencakup pembinaan dan pemberdayaan masyarakat.

Polres SBT berharap kegiatan ini dapat memotivasi masyarakat lain untuk turut serta dalam program pemerintah untuk menjaga ketahanan pangan nasional melalui pertanian lokal. Dengan demikian, kemandirian pangan dapat terwujud di tingkat desa.

Melalui kegiatan ini, Polres SBT menegaskan posisinya tidak hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai motor penggerak pembangunan di wilayah perdesaan. Dukungan terhadap sektor pertanian menjadi langkah strategis untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.

Ke depan, Polres SBT berkomitmen untuk terus bersinergi dengan pemerintah daerah dan masyarakat dalam mengembangkan potensi lokal, termasuk sektor pertanian. Hal ini dilakukan sebagai upaya menciptakan daerah yang mandiri dan tahan terhadap krisis pangan. Komitmen ini menunjukkan keseriusan Polres SBT dalam membangun ketahanan pangan yang kuat dan berkelanjutan.

Kegiatan panen raya ini dihadiri oleh beberapa pejabat penting, termasuk Kasat Binmas Ipda Saarif Sampulawa, Kasi Humas AKP Sanusi Tianotak, KBO Sat Binmas IPDA M. Ali Kelian, Kepala Desa Bula Air Abdullah Tueka, serta para anggota kelompok tani Dusun Limura. Kehadiran mereka semakin memperkuat sinergi dan kolaborasi dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan di Kabupaten SBT.

Dengan keberhasilan panen raya ini, diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya membangun ketahanan pangan. Partisipasi aktif dari berbagai pihak, termasuk kepolisian, menjadi kunci keberhasilan dalam mencapai kemandirian pangan.