Pordasi Siapkan Tiga Program Bidik Olimpiade Berkuda LA 2028
Pengurus Pusat Persatuan Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) menyiapkan tiga program untuk membina atlet dan kuda, bertujuan meraih prestasi di Olimpiade Los Angeles 2028, atas arahan Presiden Prabowo Subianto.
Pengurus Pusat Persatuan Berkuda Seluruh Indonesia (PP Pordasi) tengah fokus mempersiapkan atlet berkuda Indonesia untuk Olimpiade Los Angeles 2028. Langkah ini merupakan tindak lanjut instruksi Presiden Prabowo Subianto, dan Pordasi telah merancang tiga program unggulan.
Ketua Umum PP Pordasi, Aryo Djojohadikusumo, menjelaskan bahwa program-program ini dirancang secara terstruktur untuk memastikan atlet Indonesia mampu bersaing di kancah internasional. Ketiga program tersebut saling berkaitan dan dirancang untuk mendukung satu sama lain demi mencapai target utama: Olimpiade 2028.
Program pertama berfokus pada pembangunan infrastruktur. Pordasi akan membangun fasilitas dan arena olahraga berkuda berstandar internasional. Hal ini penting karena standar arena harus sesuai dengan persyaratan kejuaraan dunia yang ditetapkan Federasi Olahraga Berkuda Internasional.
Program kedua adalah pengembangan sumber daya kuda. Pordasi akan membangun kandang kuda (stable) modern dan menyalurkan bantuan kuda pejantan kepada pengurus provinsi. Ini menargetkan peningkatan kualitas kuda pacu dan kuda equestrian, serta mendukung kampanye kesejahteraan hewan (animal welfare) yang diprioritaskan oleh Pordasi dan Presiden.
Program ketiga adalah peningkatan jam terbang atlet. Pordasi akan memfasilitasi berbagai kejuaraan tingkat domestik. Tujuannya bukan hanya mencari atlet terbaik, tetapi juga mendorong dampak ekonomi positif bagi masyarakat sekitar melalui event-event tersebut.
Dukungan pemerintah terhadap pengembangan olahraga berkuda terlihat nyata. Salah satu contohnya adalah penerapan kembali aturan zona bebas penyakit kuda atau equine disease free zone (EDFZ). Aturan ini terakhir diterapkan saat Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018 dan sangat penting untuk dapat kembali menjadi tuan rumah kejuaraan internasional di masa mendatang.
Penerapan kembali EDFZ dalam 100 hari kepemimpinan Prabowo-Gibran menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung prestasi olahraga berkuda Indonesia. Ketiga program yang dicanangkan Pordasi ini diharapkan dapat menghasilkan atlet-atlet berkuda yang mampu mengharumkan nama Indonesia di Olimpiade Los Angeles 2028.