Prabowo Bertemu PM Thailand, Bahas Dukungan Gencatan Senjata di Gaza

Presiden Prabowo Subianto dan PM Thailand sepakat mendukung gencatan senjata segera di Gaza dan akses bantuan kemanusiaan bagi rakyat Palestina.

BANGKOK - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Thailand, Paetongtarn Shinawatra, di Government House, Bangkok, pada hari Senin. Pertemuan ini membahas berbagai isu penting, termasuk krisis kemanusiaan di Gaza, Palestina. Indonesia dan Thailand sepakat untuk mendorong gencatan senjata segera dan pembukaan akses bantuan kemanusiaan bagi rakyat Palestina yang terdampak konflik.

Presiden Prabowo menekankan pentingnya solusi dua negara (two-state solution) sebagai jalan keluar untuk perdamaian yang berkelanjutan di wilayah tersebut. Selain isu Palestina, kedua pemimpin juga membahas situasi di Myanmar, kerja sama ASEAN, serta peningkatan hubungan bilateral antara Indonesia dan Thailand di berbagai sektor strategis.

Pertemuan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat solidaritas dan kerja sama antara Indonesia dan Thailand dalam menghadapi tantangan regional dan global. Dukungan terhadap gencatan senjata di Gaza menunjukkan komitmen kedua negara untuk berkontribusi pada perdamaian dan stabilitas di kawasan Timur Tengah.

Presiden Prabowo Subianto secara tegas menyatakan bahwa Indonesia dan Thailand memiliki pandangan yang sama mengenai perlunya tindakan segera untuk mengakhiri konflik di Gaza. "Kami mendorong gencatan senjata segera di Palestina. Kami juga mendorong akses bantuan kemanusiaan, dan kembali menekankan proses perdamaian seharusnya melalui two-state solution," ujar Presiden Prabowo dalam pernyataan bersama dengan PM Paetongtarn.

Pernyataan ini mencerminkan keprihatinan mendalam atas situasi kemanusiaan yang semakin memburuk di Gaza, di mana warga sipil sangat membutuhkan bantuan mendesak. Dukungan bersama ini diharapkan dapat memberikan tekanan internasional yang lebih kuat untuk menghentikan kekerasan dan membuka jalan bagi penyelesaian konflik yang adil dan komprehensif.

Selain itu, kedua negara juga berkomitmen untuk terus memberikan dukungan politik dan kemanusiaan kepada rakyat Palestina. Indonesia dan Thailand percaya bahwa perdamaian yang berkelanjutan hanya dapat dicapai melalui dialog dan negosiasi yang melibatkan semua pihak terkait.

Dalam pertemuan bilateral tersebut, Presiden Prabowo dan PM Paetongtarn juga membahas berbagai isu regional yang menjadi perhatian bersama, termasuk krisis di Myanmar. Kedua pemimpin sepakat untuk terus mendorong penyelesaian damai dan inklusif di Myanmar melalui mekanisme ASEAN.

Kerja sama antara Indonesia dan Thailand juga menjadi fokus utama dalam pertemuan ini. Kedua negara sepakat untuk meningkatkan kerja sama di berbagai bidang, termasuk ekonomi, perdagangan, industri halal, kesehatan, dan energi. Hal ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi kedua negara dan memperkuat hubungan bilateral yang sudah terjalin erat.

Delegasi dari kedua negara juga membahas potensi investasi dan peluang bisnis baru yang dapat dikembangkan bersama. Indonesia dan Thailand memiliki potensi besar untuk menjadi mitra strategis dalam berbagai sektor, dan kedua pemerintah berkomitmen untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif bagi para pelaku usaha.

Setelah menyelesaikan pertemuan bilateral di Government House, Presiden Prabowo dan rombongan dijadwalkan kembali ke Indonesia pada hari yang sama. Kunjungan ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara Indonesia dan Thailand serta meningkatkan kerja sama di berbagai bidang yang saling menguntungkan.