Prabowo Panggil Menteri Bahas Harga Pangan Jelang Ramadhan: Fokus Stabilisasi Harga Cabai
Presiden Prabowo Subianto mengumpulkan menteri terkait untuk membahas stabilisasi harga pangan, khususnya cabai, menjelang Ramadhan dan Idul Fitri 2025 di Istana Kepresidenan Jakarta.
Presiden RI Prabowo Subianto menggelar rapat penting di Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin, 3 Maret 2025. Rapat tersebut dihadiri sejumlah menteri Kabinet Merah Putih untuk membahas isu krusial: stabilisasi harga pangan, terutama harga cabai, selama bulan Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri 2025. Pembahasan ini dilakukan mengingat pentingnya keterjangkauan pangan bagi masyarakat Indonesia selama periode penting tersebut.
Beberapa menteri kunci hadir dalam pertemuan tersebut, termasuk Menteri Koordinator bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, dan Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana. Kehadiran para menteri ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menangani permasalahan harga pangan yang berdampak langsung pada kehidupan rakyat.
Pertemuan ini dilatarbelakangi oleh fluktuasi harga pangan, khususnya cabai, yang menjadi perhatian utama pemerintah. Meskipun produksi pangan beberapa komoditi menunjukkan peningkatan, seperti yang disampaikan Menteri Pertanian, harga cabai justru mengalami kenaikan yang signifikan. Hal ini menjadi fokus utama dalam pembahasan untuk memastikan harga tetap stabil dan terjangkau bagi masyarakat.
Stabilisasi Harga Pangan: Fokus pada Cabai
Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, memberikan keterangan kepada awak media seusai rapat. Ia menyampaikan bahwa rapat tersebut difokuskan pada stabilisasi harga pangan selama bulan Ramadhan. "Kami akan bahas harga pangan di bulan suci Ramadhan. Sesuai BPS, alhamdulillah pengumuman BPS tadi produksi kita Januari sampai April, angka sementara itu tertinggi selama tujuh tahun," ujar Amran Sulaiman. Meskipun produksi beras menunjukkan peningkatan dan harga di tingkat konsumen cenderung turun, harga cabai justru mengalami kenaikan.
Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional, harga cabai rawit rata-rata nasional pada Senin mencapai Rp103.600 per kg, meningkat 28 persen. Kenaikan harga ini menjadi perhatian serius pemerintah, mengingat cabai merupakan komoditas penting dalam masakan Indonesia.
Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, menambahkan bahwa rapat membahas pangan secara menyeluruh. "Saya menduga pangan secara keseluruhan. Ada dua menko dan beberapa menteri terkait (yang diundang). Menko pangan dan menko ekonomi," jelas Dadan. Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah tidak hanya fokus pada cabai, tetapi juga pada komoditas pangan lainnya untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga.
Operasi Pasar: Upaya Pemerintah Stabilisasi Harga
Pemerintah telah berupaya melakukan stabilisasi harga pangan melalui operasi pasar. Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) menyatakan bahwa operasi pasar telah digelar di berbagai daerah menjelang Ramadhan 1446 Hijriah. Juru Bicara PCO, Adita Irawati, menjelaskan bahwa operasi pasar dilaksanakan dari tanggal 24 Februari 2025 hingga 28 Maret 2025.
Operasi pasar tersebut menjangkau 215 titik di Pulau Jawa dan 110 titik di luar Jawa, dengan target ekspansi hingga 4.500 gerai. Kementerian Pertanian, Kementerian BUMN, Badan Pangan Nasional (Bapanas), Satgas Pangan, dan sejumlah BUMN di bidang pangan dan logistik turut berpartisipasi dalam operasi pasar ini. Upaya ini diharapkan dapat membantu menstabilkan harga pangan dan memastikan ketersediaannya bagi masyarakat.
Pemerintah berkomitmen untuk menjaga stabilitas harga pangan selama Ramadhan dan Idul Fitri. Rapat yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mengatasi permasalahan tersebut dan memastikan keterjangkauan pangan bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Berbagai strategi, termasuk operasi pasar dan koordinasi antar kementerian, dikerahkan untuk mencapai tujuan tersebut.