Prabowo Sampaikan Belasungkawa atas Serangan Teror di India, Bahas Kerja Sama Bilateral

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan belasungkawa atas serangan teror di India kepada Dubes India, sekaligus membahas peningkatan kerja sama bilateral di bidang investasi, digitalisasi, dan perdagangan.

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan belasungkawa dan keprihatinan mendalam atas serangan teror yang terjadi di India. Hal ini disampaikan melalui Duta Besar India untuk Indonesia, Sandeep Chakravorty, setelah bertemu dengan Presiden di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu lalu. Pertemuan tersebut tidak hanya membahas duka cita atas insiden tersebut, tetapi juga membahas kerja sama bilateral yang lebih luas.

Menurut Dubes Chakravorty, Presiden Prabowo menekankan bahwa aksi terorisme tersebut tidak mencerminkan ajaran Islam yang dianut di Indonesia. Sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, Indonesia mengecam keras tindakan keji ini dan menyatakan keprihatinan yang mendalam atas jatuhnya korban jiwa yang tidak berdosa. Presiden Prabowo juga menyampaikan simpati yang mendalam kepada keluarga korban dan mendoakan kesembuhan bagi mereka yang terluka.

Pertemuan antara Presiden Prabowo dan Dubes Chakravorty juga membahas berbagai peluang kerja sama bilateral antara Indonesia dan India. Kerja sama ini mencakup peningkatan investasi, pengembangan teknologi digital, dan perluasan perdagangan. Kunjungan delegasi Indonesia ke India sebelumnya telah membuka jalan bagi kolaborasi di sektor digital, dan pertemuan ini diharapkan dapat memperkuat komitmen tersebut.

Serangan teror yang terjadi di Pahalgam, Kashmir, India pada Selasa, 22 April 2024, telah menewaskan sedikitnya 26 orang. Para korban merupakan wisatawan yang menjadi sasaran serangan kelompok bersenjata tak dikenal. Insiden ini terjadi di kawasan Baisaran, sebuah tujuan wisata populer di wilayah selatan Kashmir. Wilayah Kashmir sendiri merupakan wilayah yang disengketakan antara India dan Pakistan.

India menyebut serangan tersebut sebagai aksi terorisme yang melibatkan jaringan lintas batas, dan menuduh Pakistan terlibat. Namun, Pakistan membantah tuduhan tersebut dan menyatakan turut berduka cita atas jatuhnya korban.

Serangan ini merupakan peristiwa langka, mengingat serangan terhadap wisatawan di wilayah tersebut relatif jarang terjadi. Kejadian ini kembali menyoroti konflik berkepanjangan di Kashmir dan dampaknya terhadap keamanan dan stabilitas regional.

Meskipun serangan terhadap wisatawan relatif jarang terjadi, insiden ini menunjukkan bahwa ancaman terorisme masih tetap ada. Pemerintah India telah meningkatkan keamanan di wilayah tersebut untuk mencegah kejadian serupa terulang.

Selain menyampaikan belasungkawa, pertemuan antara Presiden Prabowo dan Dubes Chakravorty juga membahas peningkatan kerja sama bilateral di berbagai bidang. Dubes Chakravorty menyatakan bahwa terdapat minat besar dari kedua negara untuk memperkuat kerja sama, khususnya di bidang perdagangan, investasi, dan digitalisasi.

Pertemuan tersebut membahas berbagai isu secara detail, termasuk kerja sama melalui forum Danantara. Kunjungan delegasi Indonesia ke India sebelumnya telah membuka peluang kolaborasi di sektor digital, dan pertemuan ini diharapkan dapat mendorong terwujudnya kerja sama konkret di berbagai sektor.

Presiden Prabowo menekankan pentingnya kerja sama bilateral untuk menghadapi tantangan global, termasuk terorisme. Kerja sama yang erat antara Indonesia dan India diharapkan dapat berkontribusi pada perdamaian dan stabilitas regional.

Indonesia dan India memiliki hubungan bilateral yang kuat dan saling menguntungkan. Kerja sama di berbagai bidang akan semakin memperkuat hubungan kedua negara dan memberikan manfaat bagi rakyat kedua negara.

Indonesia secara tegas mengutuk serangan teror di India dan menyampaikan dukungan penuh kepada pemerintah dan rakyat India dalam memerangi terorisme. Presiden Prabowo telah menyampaikan pernyataan resmi melalui akun media sosialnya, yang menyatakan bahwa tindakan keji tersebut tidak dapat dibenarkan.

Indonesia berkomitmen untuk bekerja sama dengan India dan negara-negara lain dalam memerangi terorisme dan menjaga perdamaian dunia. Dukungan ini merupakan wujud solidaritas Indonesia terhadap India dan komitmen Indonesia dalam melawan segala bentuk terorisme.

Pertemuan antara Presiden Prabowo dan Dubes Chakravorty menunjukkan komitmen Indonesia untuk memperkuat hubungan bilateral dengan India, sekaligus mengecam tindakan terorisme yang telah menelan korban jiwa.

Indonesia berharap agar kejadian serupa tidak terulang kembali dan mendukung upaya-upaya untuk menciptakan perdamaian dan stabilitas di wilayah tersebut.