Pria 70 Tahun Hanyut di Sungai Asahan, Ditemukan Tak Bernyawa
Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi jasad Poniman (70), warga Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, yang hanyut di Sungai Asahan setelah pencarian selama tiga hari.
Sebuah peristiwa memilukan terjadi di Desa Bandar Pulau Pekan, Kecamatan Bandar Pulau, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara. Poniman, seorang pria berusia 70 tahun, ditemukan meninggal dunia setelah hanyut di Sungai Asahan selama tiga hari. Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi jasadnya pada Jumat (14/2) sore pukul 17.25 WIB.
Kronologi Kejadian
Kejadian bermula pada Rabu (12/2) ketika Poniman bersama beberapa temannya pergi memancing di Sungai Asahan. Sekitar pukul 17.25 WIB, nahas menimpa Poniman. Ia terpeleset dan jatuh ke sungai, terseret arus yang deras hingga hilang dari pandangan teman-temannya.
Mengetahui kejadian tersebut, teman-teman korban segera melaporkan kepada warga sekitar. Pencarian pun dilakukan, namun upaya warga tak membuahkan hasil. Laporan kemudian disampaikan ke Pos SAR Tanjung Balai Asahan, yang langsung menerjunkan tim untuk melakukan pencarian.
Proses Pencarian dan Evakuasi
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan, Mustari, menjelaskan bahwa pencarian melibatkan tim gabungan. Dua unit perahu LCR milik Pos SAR Tanjung Balai Asahan dan BPBD Kabupaten Asahan dikerahkan untuk menyisir area sungai. Tim SAR gabungan bekerja keras, menggunakan peralatan yang dibutuhkan untuk menemukan korban.
Setelah pencarian intensif selama dua hari, jasad Poniman akhirnya ditemukan mengapung di tepi sungai, sekitar dua kilometer dari titik awal ia terjatuh. Kondisi jasad korban saat ditemukan telah mengapung di tepi sungai. Penemuan ini tentu membawa kesedihan bagi keluarga dan masyarakat sekitar.
Evakuasi dan Penyerahan Jenazah
Setelah ditemukan, jasad Poniman langsung dievakuasi dan dibawa ke rumah duka. Pihak keluarga menerima jenazah untuk selanjutnya disemayamkan. Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan dan keselamatan saat beraktivitas di sekitar sungai.
Kesimpulan
Kejadian hanyutnya Poniman di Sungai Asahan menyoroti pentingnya keselamatan saat berada di dekat perairan. Semoga kejadian ini dapat menjadi pelajaran berharga bagi kita semua untuk selalu waspada dan berhati-hati. Ucapan duka cita yang mendalam disampaikan kepada keluarga korban.
Semoga pihak keluarga diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi musibah ini. Semoga kejadian ini juga menjadi pembelajaran bagi kita semua untuk selalu berhati-hati dan waspada dalam melakukan aktivitas di sekitar sungai atau perairan lainnya.