Program Speling Gubernur Jateng Berikan Layanan Kesehatan Gratis di Cilacap
Puluhan warga Cilacap antusias ikuti Program Speling, layanan kesehatan gratis dan pemeriksaan dokter spesialis keliling gagasan Gubernur Jateng Ahmad Luthfi.

Cilacap, 13 Maret 2024 - Puluhan warga Kelurahan Cilacap, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, mendapatkan manfaat dari Program Layanan Kesehatan dan Dokter Spesialis Keliling (Speling) yang digagas oleh Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi. Program ini dilaksanakan di Kantor Kelurahan Cilacap pada Kamis lalu, memberikan pemeriksaan kesehatan gratis kepada masyarakat dengan dukungan dokter spesialis dari RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo, Purwokerto.
Program Speling menjawab kebutuhan warga akan akses layanan kesehatan yang mudah dan terjangkau. Pemeriksaan kesehatan gratis ini meliputi berbagai layanan, termasuk pemeriksaan jantung, rontgen paru-paru, dan fisioterapi. Kehadiran program ini disambut antusias, khususnya bagi penyandang disabilitas yang mendapatkan kuota khusus. Salah satu warga, Ina Mariana, mengungkapkan rasa senangnya karena untuk pertama kalinya mendapatkan akses layanan kesehatan selengkap ini.
Gubernur Ahmad Luthfi turut meninjau langsung pelaksanaan program dan berdialog dengan warga. Beliau menekankan bahwa kelurahan dipilih sebagai target utama Program Speling, dengan rencana penyisiran ke desa-desa dan kelurahan lain di seluruh kabupaten/kota di Jawa Tengah menggunakan mobil-mobil Speling. "Kita melakukan pemeriksaan gratis kepada masyarakat," tegas mantan Kapolda Jateng tersebut.
Layanan Kesehatan Komprehensif dan Terjangkau
Program Speling tidak hanya menawarkan pemeriksaan kesehatan umum. Layanan ini juga menyediakan pemeriksaan spesialis, seperti pemeriksaan TBC, kanker serviks, dan layanan antenatal care (ANC) untuk ibu hamil. Terdapat pula pemeriksaan khusus dan gratis untuk penyandang disabilitas. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk memastikan akses kesehatan yang merata bagi seluruh lapisan masyarakat.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Yunita Dyah Suminar, menjelaskan beberapa temuan selama pelaksanaan program. Penyakit yang banyak ditemukan antara lain tuberkulosis (TBC) dan kanker serviks, serta beberapa kasus ANC yang memerlukan rujukan ke rumah sakit karena adanya gangguan kehamilan. "Rata-rata masih dalam tahap awal, makanya dokter spesialis ini kita turunkan untuk mengetahui lebih detail, tidak hanya dokter umum saja. Misal, tadi ada orang hamil kembar, pertumbuhan tidak baik, dan perlu ada pemeriksaan lanjut. Kalau tidak seperti ini tidak akan selesai," jelasnya.
Program Speling juga memberikan bantuan sosial kepada masyarakat, seperti bantuan kepada kelompok usaha bersama (KUBE) dan bantuan beras cadangan pangan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Hal ini menunjukkan sinergi antara program kesehatan dengan program pemberdayaan masyarakat.
Dukungan Pemerintah Pusat dan Akses bagi Disabilitas
Program Speling, yang bertajuk 'Sehat Bareng Luthfi Yasin', merupakan wujud nyata komitmen pemerintah daerah dalam menyediakan layanan kesehatan gratis dan langsung kepada masyarakat. Program ini juga mendukung program pemerintah pusat tentang pemeriksaan kesehatan gratis. Keberadaan layanan kesehatan spesialis keliling sangat membantu masyarakat, khususnya di daerah yang aksesnya terbatas terhadap layanan kesehatan berkualitas.
Salah satu poin penting dari Program Speling adalah tersedianya kuota khusus bagi penyandang disabilitas. Hal ini menunjukkan komitmen untuk memberikan akses kesehatan yang setara bagi semua warga, tanpa memandang kondisi fisik. Dengan adanya fasilitas pemeriksaan kesehatan yang komprehensif dan terjangkau, diharapkan masyarakat dapat lebih mudah menjaga kesehatan dan mencegah penyakit sejak dini.
Selain pemeriksaan kesehatan, Gubernur juga menyerahkan bantuan sosial berupa bantuan untuk KUBE dan beras cadangan pangan. Ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.
Program Speling diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam menyediakan layanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat. Dengan adanya program ini, diharapkan angka penderita TBC dan kanker serviks dapat ditekan, dan ibu hamil dapat mendapatkan perawatan yang optimal.