PT Timah Sukses Kurangi Konsumsi Energi, Maju Menuju Net Zero Emission
PT Timah Tbk berhasil mengurangi konsumsi energi hingga 22,69 persen pada 2024 melalui berbagai inisiatif, mendukung target Net Zero Emission nasional dan global.
PT Timah Tbk, perusahaan pertambangan timah terkemuka di Indonesia, telah berhasil mengurangi konsumsi energi secara signifikan sebagai langkah nyata dalam mendukung transisi energi dan mewujudkan target Net Zero Emission. Berbagai strategi dan inisiatif telah diterapkan perusahaan untuk mencapai tujuan ambisius ini. Hal ini menunjukkan komitmen PT Timah terhadap keberlanjutan lingkungan dan tanggung jawab sosial.
Departement Head Corporate Communication PT Timah, Anggi Siahaan, mengumumkan keberhasilan perusahaan dalam mengurangi konsumsi energi pada tahun 2024. Penurunan sebesar 418.645,6 GJ atau 22,69 persen dibandingkan tahun sebelumnya merupakan bukti nyata dari upaya efisiensi energi yang dilakukan PT Timah. Langkah ini tidak hanya berdampak positif pada lingkungan, tetapi juga pada efisiensi operasional perusahaan.
Pencapaian ini diraih melalui berbagai strategi inovatif dan terintegrasi dalam seluruh lini operasional perusahaan, mulai dari eksplorasi hingga ke tahap peleburan dan pengelolaan perkantoran. Komitmen PT Timah dalam mengurangi jejak karbonnya sejalan dengan upaya global dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan memastikan keberlanjutan lingkungan untuk generasi mendatang.
Inisiatif Pengurangan Konsumsi Energi PT Timah
PT Timah menerapkan berbagai strategi inovatif untuk mencapai target pengurangan konsumsi energi. Salah satu strategi kunci adalah penerapan selective mining, yaitu teknik penambangan yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Dengan metode ini, penggunaan energi dapat dioptimalkan sehingga mengurangi konsumsi secara keseluruhan. Selain itu, perusahaan juga menggunakan peralatan yang lebih efisien dan mengoptimalkan penggunaan mesin saat beroperasi.
Efisiensi energi juga menjadi fokus utama PT Timah. Perusahaan secara konsisten melakukan evaluasi dan perbaikan pada proses produksi untuk meminimalkan pemborosan energi. Hal ini termasuk penggunaan teknologi terbaru dan pelatihan bagi karyawan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya efisiensi energi.
Sebagai bagian dari komitmennya terhadap energi terbarukan, PT Timah juga melakukan substitusi bahan bakar fosil dengan energi terbarukan (EBT). PLNisasi di Site Mentok merupakan salah satu contoh nyata dari upaya ini. Selain itu, PT Timah juga memanfaatkan energi surya melalui solar photo voltaic (PV) dan mengganti lampu TL dengan LED yang lebih hemat energi.
Dampak Positif dan Komitmen Keberlanjutan
Inisiatif-inisiatif yang dilakukan PT Timah dalam mengurangi konsumsi energi telah memberikan dampak positif yang signifikan, tidak hanya bagi lingkungan, tetapi juga bagi perusahaan itu sendiri. Pengurangan konsumsi energi berdampak pada pengurangan biaya operasional dan peningkatan efisiensi. Hal ini menunjukkan bahwa keberlanjutan lingkungan dan efisiensi bisnis dapat berjalan beriringan.
Lebih jauh, komitmen PT Timah dalam transisi energi sejalan dengan target nasional Net Zero Emission. Upaya ini merupakan kontribusi nyata perusahaan dalam menghadapi tantangan perubahan iklim global. PT Timah menunjukkan bahwa perusahaan pertambangan dapat berperan aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan dan berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan.
Langkah-langkah yang diambil PT Timah merupakan contoh nyata bagaimana perusahaan dapat mengintegrasikan praktik keberlanjutan ke dalam strategi bisnis mereka. Dengan terus berinovasi dan berkomitmen pada efisiensi energi, PT Timah menunjukkan kepemimpinan dalam industri pertambangan dan memberikan inspirasi bagi perusahaan lain untuk mengikuti jejaknya dalam mewujudkan masa depan yang lebih berkelanjutan.
Keberhasilan PT Timah dalam mengurangi konsumsi energi merupakan bukti nyata bahwa upaya untuk mencapai Net Zero Emission dapat dilakukan secara efektif dan efisien. Komitmen perusahaan ini patut diapresiasi dan diharapkan dapat menjadi contoh bagi perusahaan lain di Indonesia untuk turut serta dalam upaya pelestarian lingkungan dan pencapaian target nasional dalam mengurangi emisi karbon.