PTDI dan YPTI Jalin Kerja Sama: Penguatan Rantai Pasok Industri Pesawat Nasional
PTDI dan YPTI resmi bekerja sama untuk meningkatkan daya saing dan penguatan rantai pasok industri pesawat nasional, ditandai dengan penandatanganan *framework agreement* (FA).
Jakarta, 12 Maret 2024 - PT Dirgantara Indonesia (PTDI) dan PT Yogya Presisi Teknikatama Industri (YPTI) resmi menjalin kerja sama strategis untuk meningkatkan daya saing dan memperkuat rantai pasok industri pesawat terbang nasional. Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan *framework agreement* (FA) yang disaksikan langsung oleh Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin), Faisol Riza, di Jakarta.
Kolaborasi antara PTDI dan YPTI ini mencakup beberapa poin penting, yaitu peningkatan produktivitas dan keandalan mesin produksi PTDI, peningkatan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) produk permesinan, baik untuk komponen pesawat maupun suku cadang mesin, serta pengembangan ekosistem industri manufaktur kedirgantaraan Indonesia. Langkah ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan industri dalam negeri dan mengurangi ketergantungan pada impor.
Kerja sama ini merupakan tonggak penting dalam pembangunan ekosistem dirgantara nasional, karena akan melibatkan lebih banyak pelaku industri lokal. Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk meningkatkan daya saing industri nasional di kancah global.
Penguatan Ekosistem Dirgantara Nasional
Direktur Produksi PTDI, Dena Hendriana, menyampaikan bahwa kerja sama ini menjadi momentum penting dalam pembangunan ekosistem dirgantara nasional. "Kami berkomitmen untuk meningkatkan TKDN dan mengoptimalkan potensi industri dalam negeri. Kolaborasi ini juga akan memperkaya kapabilitas permesinan PTDI, sehingga kami dapat terus meningkatkan kualitas, kompetensi dan diversifikasi produk dirgantara," ujar Dena.
Ia menambahkan bahwa kerja sama ini selaras dengan program Making Indonesia 4.0 yang dicanangkan Kementerian Perindustrian. Program tersebut bertujuan untuk mempercepat transformasi industri manufaktur menuju ekosistem berbasis teknologi tinggi dan berdaya saing global. Inisiatif ini juga mendukung kebijakan substitusi impor dan penguatan industri komponen dalam negeri, sesuai amanat Program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN).
PTDI, sebagai *lead integrator* dalam manufaktur pesawat, memiliki peran krusial dalam mendorong pengembangan ekosistem industri pesawat terbang. Kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan peran PTDI dalam memicu industri lain untuk meningkatkan kapasitas dan menyerap peluang pasar yang ada.
Dengan sinergi yang kuat antara PTDI dan YPTI, kedua perusahaan siap memasuki fase implementasi. Fase ini akan difokuskan pada optimalisasi rantai pasok, peningkatan efisiensi produksi, dan penguatan kemandirian industri dirgantara Indonesia di pasar internasional.
Manfaat Kerja Sama PTDI dan YPTI
Kerja sama ini memberikan sejumlah manfaat signifikan bagi industri dirgantara Indonesia. Peningkatan TKDN akan mengurangi ketergantungan pada impor komponen dan suku cadang, sehingga dapat menghemat devisa negara. Selain itu, peningkatan produktivitas dan keandalan mesin produksi PTDI akan meningkatkan efisiensi dan kualitas produksi pesawat terbang.
Pengembangan ekosistem industri manufaktur kedirgantaraan juga akan membuka peluang bagi industri lokal untuk berpartisipasi dalam rantai pasok industri pesawat terbang. Hal ini akan menciptakan lapangan kerja baru dan mendorong pertumbuhan ekonomi di sektor industri manufaktur.
Kerja sama ini juga sejalan dengan upaya pemerintah untuk mendorong transformasi digital di sektor industri. Dengan mengadopsi teknologi tinggi, industri dirgantara Indonesia dapat meningkatkan daya saingnya di pasar global.
Secara keseluruhan, kerja sama antara PTDI dan YPTI merupakan langkah strategis dalam upaya membangun industri dirgantara nasional yang kuat, mandiri, dan berdaya saing global. Hal ini akan meningkatkan kemampuan Indonesia dalam memproduksi pesawat terbang berkualitas tinggi dan mengurangi ketergantungan pada negara lain.
Dengan kolaborasi ini, Indonesia semakin dekat untuk mewujudkan impian memiliki industri dirgantara yang maju dan mampu bersaing di tingkat internasional. Hal ini akan memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional dan meningkatkan prestise Indonesia di dunia internasional.