PTPN IV PalmCo Tanam Jagung di Lahan Replanting Sawit: Dukung Ketahanan Pangan Nasional
PTPN IV PalmCo optimalkan lahan replanting sawit untuk tanam jagung guna mendukung ketahanan pangan nasional, menargetkan 3.000 hektar lahan pada tahun ini.
Jakarta, 14 Maret 2024 - Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) melalui Sub Holding PTPN IV PalmCo mengambil langkah inovatif dengan memanfaatkan lahan replanting sawit untuk menanam jagung. Inisiatif ini bertujuan untuk mendukung program pemerintah dalam mencapai ketahanan pangan nasional. Penanaman jagung dilakukan secara serentak di berbagai wilayah di Indonesia, melibatkan kerjasama dengan pihak kepolisian dan pemerintah daerah setempat.
Direktur Utama PTPN IV PalmCo, Jatmiko Santosa, menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung ketahanan pangan. "Mulai akhir Januari lalu, perusahaan telah melaksanakan penanaman jagung serentak di beberapa unit kerja dan areal petani mitra yang tersebar di lima provinsi," ungkap Jatmiko. Langkah ini menunjukkan komitmen nyata PTPN IV PalmCo dalam memanfaatkan sumber daya yang ada secara optimal.
Program ini juga melibatkan lahan-lahan yang sebelumnya kosong atau disebut 'hiaten' di perkebunan sawit. Dengan sistem tumpang sari, jagung ditanam di antara tanaman sawit yang sedang diremajakan. Metode ini terbukti efektif karena jagung dapat tumbuh dengan baik meskipun berada di bawah naungan.
Optimalisasi Lahan Replanting Sawit untuk Tanam Jagung
PTPN IV PalmCo menargetkan penanaman jagung seluas 3.000 hektar dari total 20.900 hektar lahan sawit yang diremajakan pada tahun ini. Program ini tidak hanya dilakukan di lahan perusahaan, tetapi juga melibatkan lahan peremajaan sawit rakyat binaan di beberapa provinsi. Kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk kepolisian dan pemerintah daerah, menjadi kunci keberhasilan program ini.
Wakapolda Jambi, Brigjen Edi Mardianto, memberikan apresiasi atas kerjasama ini dan menyatakan kesiapannya untuk bersinergi dalam mendukung ketahanan pangan. Hal senada juga disampaikan oleh Kapolres Banjar, AKBP Ifan Hariyat, dan Kapolres Indragiri Hulu, AKBP Fahrian Saleh Siregar, yang menekankan pentingnya sinergi dalam mendukung ketahanan pangan di daerah masing-masing.
Penanaman jagung perdana telah dilakukan di berbagai lokasi, antara lain di Jambi, Kalimantan Selatan, dan Riau. Kegiatan ini melibatkan kelompok tani setempat dan menunjukkan komitmen PTPN IV PalmCo dalam memberdayakan masyarakat.
Kolaborasi dan Sinergi untuk Ketahanan Pangan
Kolaborasi antara PTPN IV PalmCo, kepolisian, dan pemerintah daerah menjadi kunci keberhasilan program ini. Sinergi tersebut mempercepat proses penanaman dan memastikan keberlanjutan program. Dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan target swasembada pangan pemerintah pada tahun 2027 dapat tercapai.
Penanaman jagung di lahan replanting sawit merupakan contoh nyata dari upaya optimalisasi sumber daya untuk mendukung ketahanan pangan. Program ini tidak hanya meningkatkan produksi jagung, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar.
Langkah ini sejalan dengan target pemerintah untuk mencapai swasembada pangan pada tahun 2027. Dengan komitmen dan sinergi yang kuat dari seluruh pihak, diharapkan ketahanan dan swasembada pangan dapat diakselerasi.
Inisiatif ini juga menunjukkan komitmen PTPN IV PalmCo dalam mendukung program pemerintah dan berkontribusi pada pembangunan ekonomi nasional.