Puskesmas Yogyakarta Siap Layani Cek Kesehatan Gratis Tanpa Batas Usia
Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta memastikan seluruh puskesmas siap melayani cek kesehatan gratis (CKG) bagi warga tanpa terikat tanggal lahir, prioritaskan lansia.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Yogyakarta mengumumkan kabar baik bagi seluruh warga. Mulai Maret 2025, program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang sebelumnya hanya dapat diakses pada hari ulang tahun, kini dapat diakses kapan saja. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kota Yogyakarta, Waryono, dalam wawancara pada Jumat, 7 Maret 2025. Kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas layanan kesehatan bagi seluruh warga Yogyakarta.
Waryono menjelaskan bahwa meskipun program awalnya dirancang untuk diakses pada hari ulang tahun, kini warga yang belum berulang tahun pun diperbolehkan untuk mendaftar. "Per Maret yang ulang tahun tetap bisa mendaftar. Tapi, bagi warga yang belum ulang tahun juga boleh mendaftar," ujarnya. Langkah ini diambil sebagai respon atas antusiasme warga dan untuk memastikan seluruh masyarakat dapat memanfaatkan program CKG.
Dengan perluasan cakupan layanan ini, Dinkes Kota Yogyakarta telah mempersiapkan strategi untuk mengantisipasi potensi lonjakan pendaftar. Koordinasi intensif telah dilakukan dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) untuk memastikan ketersediaan tenaga kesehatan yang memadai dalam melakukan skrining kesehatan. Hal ini penting untuk menjamin kualitas layanan tetap terjaga meskipun jumlah pendaftar meningkat.
Layanan CKG Diperluas, Lansia Jadi Prioritas
Meskipun semua warga dapat mengakses CKG, Dinkes Kota Yogyakarta akan memprioritaskan pemeriksaan bagi kelompok lanjut usia (lansia). Jumlah lansia di Kota Yogyakarta tercatat mencapai 35.000 orang. "Artinya, baik yang ulang tahun maupun yang belum ulang tahun tetap bisa ikut. Namun, kami akan fokus terlebih dahulu pada lansia," ucap Waryono. Prioritas ini diberikan mengingat kebutuhan kesehatan lansia yang umumnya lebih kompleks.
Sejak diluncurkan pada 11 Februari 2025, program CKG telah mendapatkan sambutan positif dari masyarakat. Data menunjukkan sebanyak 1.214 warga telah mendaftar melalui aplikasi Satu Sehat, dengan 617 orang telah menerima layanan kesehatan gratis di 18 puskesmas di Kota Yogyakarta. Angka ini menunjukkan tingginya minat masyarakat terhadap program yang sangat bermanfaat ini.
Waryono menambahkan bahwa mekanisme pendaftaran CKG kini lebih fleksibel. Warga dapat mendaftar melalui aplikasi Satu Sehat atau langsung datang ke puskesmas terdekat dengan membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK). Tidak perlu lagi menunggu hari ulang tahun untuk mendapatkan layanan kesehatan gratis ini.
Puskesmas akan mengatur jadwal pemeriksaan untuk memastikan pelayanan berjalan lancar dan tidak mengganggu pelayanan umum lainnya. "Karena yang bisa sebelum ulang tahun kan baru kemarin kami umumkan. Akan kami rencanakan nanti per puskesmas harus mengadakan rutin, tapi jangan sampai benturan dengan pelayanan umum," jelas Waryono.
Pendaftaran Mudah dan Manfaat Tambahan
Salah satu manfaat tambahan dari program CKG adalah pendaftaran otomatis bagi warga yang belum terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan. Syaratnya, warga tersebut harus berdomisili di Kota Yogyakarta. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah Kota Yogyakarta untuk memastikan seluruh warganya memiliki akses terhadap layanan kesehatan yang memadai.
Kebijakan ini sejalan dengan pernyataan Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmizi. Pada Selasa, 4 Maret 2025, ia mengumumkan bahwa masyarakat sudah dapat menjalani CKG sebelum hari ulang tahunnya, mulai Maret 2025. "Kita mulai Maret ini sudah tidak lagi harus pada saat tanggal ulang tahun, jadi sudah bisa sampai satu tahun ke depan untuk mulai melakukan pemeriksaan, satu kali dalam setahun untuk semua masyarakat," kata Siti Nadia Tarmizi.
Dengan adanya perluasan akses CKG ini, diharapkan semakin banyak warga Kota Yogyakarta yang dapat melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin dan menjaga kesehatan mereka. Program ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Layanan kesehatan gratis ini diharapkan mampu menjangkau seluruh lapisan masyarakat dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya pemeriksaan kesehatan secara berkala. Dengan begitu, pencegahan penyakit dapat dilakukan lebih dini dan kualitas hidup masyarakat dapat ditingkatkan.