Ramadan Fair Singkawang: Wujud Toleransi dan Semarak UMKM
Ramadan Fair 2025 di Singkawang, Kalimantan Barat, merupakan perwujudan toleransi antarumat beragama sekaligus menjadi wadah bagi peningkatan ekonomi UMKM lokal melalui Pasar Juadah.
Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie, mengumumkan penyelenggaraan Ramadan Fair 2025 sebagai bukti nyata toleransi antarumat beragama di kota tersebut. Kegiatan ini melibatkan berbagai elemen masyarakat dan diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Pasar Juadah, yang menjadi bagian utama dari Ramadan Fair, akan menjadi pusat pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Singkawang.
Ramadan Fair 2025 tidak hanya menyuguhkan beragam kuliner khas, tetapi juga menampilkan dekorasi kota yang meriah. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah setempat untuk menciptakan suasana Ramadan yang penuh berkah dan semarak bagi seluruh warga, tanpa memandang latar belakang agama. Partisipasi aktif dari masyarakat, termasuk umat Muslim yang diimbau mendekorasi rumah dan gang, semakin memperkuat semangat kebersamaan dalam menyambut bulan suci.
Keberhasilan Ramadan Fair ini juga terlihat dari antusiasme warga, baik Muslim maupun non-Muslim, yang turut serta menikmati hidangan dan jajanan yang tersedia di Pasar Juadah. Hal ini menunjukkan betapa Ramadan Fair telah menjadi wadah yang inklusif, memperkuat ikatan sosial dan toleransi antarumat beragama di Singkawang. Keberadaan Pasar Juadah juga memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat, khususnya para pelaku UMKM.
Pasar Juadah: Pendorong Ekonomi UMKM
Pasar Juadah, yang menjadi daya tarik utama Ramadan Fair, menyediakan lebih dari 75 tenda bagi para pelaku UMKM untuk menjual aneka takjil dan makanan. Lokasi Pasar Juadah berada di Mes Daerah Jalan Merdeka dan sekitarnya. Panitia menyediakan fasilitas ini tanpa membebani biaya sewa yang tinggi, hanya biaya partisipasi sebesar Rp300.000 per bulan atau sekitar Rp10.000 per hari per tenda. Biaya tersebut diperuntukkan bagi pengamanan dan kebersihan area Pasar Juadah.
Ketua Panitia Ramadan Fair 2025, Dido Sanjaya, menjelaskan bahwa sebagian besar tenda telah terisi oleh para pelaku UMKM. Beberapa tenda masih tersedia, terutama untuk sponsor yang ingin berpartisipasi. Namun, jika tenda sponsor tidak terisi, maka akan diberikan kepada masyarakat untuk berjualan takjil. Hal ini menunjukkan komitmen panitia untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam Ramadan Fair.
Dengan adanya Pasar Juadah, diharapkan perekonomian masyarakat, khususnya UMKM, dapat meningkat selama bulan Ramadan. Hal ini sejalan dengan tujuan utama Ramadan Fair, yaitu untuk memperkuat toleransi antarumat beragama dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dekorasi Kota dan Partisipasi Masyarakat
Selain Pasar Juadah, Ramadan Fair juga dimeriahkan dengan dekorasi kota yang indah. Pemerintah Kota Singkawang mendapatkan dukungan dari para donatur untuk mewujudkan dekorasi yang meriah dan menambah semarak suasana Ramadan. Hal ini menunjukkan partisipasi aktif dari berbagai pihak dalam menyukseskan Ramadan Fair.
Wali Kota Singkawang juga mengajak masyarakat, khususnya umat Muslim, untuk ikut serta mendekorasi rumah dan gang masing-masing. Hal ini dilakukan melalui koordinasi dengan lurah setempat, sehingga diharapkan seluruh wilayah Singkawang akan dipenuhi dengan suasana Ramadan yang semarak dan penuh kekeluargaan.
Partisipasi masyarakat dalam mendekorasi lingkungan sekitar merupakan wujud nyata dari semangat kebersamaan dan toleransi antarumat beragama. Hal ini menunjukkan bahwa Ramadan Fair tidak hanya menjadi ajang pameran kuliner, tetapi juga menjadi wadah untuk memperkuat persatuan dan kesatuan di tengah keberagaman masyarakat Singkawang.
Ramadan Fair 2025 di Singkawang tidak hanya sekadar acara tahunan, tetapi juga menjadi simbol toleransi dan kebersamaan antarumat beragama. Kegiatan ini juga memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat melalui pengembangan UMKM. Dengan adanya dukungan dari pemerintah, masyarakat, dan para donatur, Ramadan Fair diharapkan dapat terus berlangsung dan semakin berkembang di tahun-tahun mendatang.