Ramai Jelang Lebaran, Penitipan Kucing di Banda Aceh Kebanjiran Pemesan

Tempat penitipan kucing di Banda Aceh mengalami lonjakan permintaan menjelang Lebaran Idul Fitri, karena banyak pemilik kucing yang mudik atau ingin kenyamanan tamu selama liburan.

Jelang Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah, tempat penitipan kucing di Banda Aceh, Aceh, dibanjiri pemesan. Fenomena ini terjadi karena banyak pemilik kucing yang memilih menitipkan hewan peliharaannya selama periode mudik Lebaran. Lonjakan permintaan ini terlihat jelas di sejumlah pet shop, salah satunya Peppy Vet dan MaDes Catshop.

Isra, petugas administrasi Peppy Vet, mengungkapkan bahwa sejak 20 Maret 2024, tempat penitipan tersebut telah menerima pemesanan untuk 20 ekor kucing. Ia memprediksi seluruh kamar, berjumlah 30, akan terisi penuh saat Lebaran tiba. "Sejak 20 Maret, mulai banyak yang melakukan pemesanan untuk menitipkan kucingnya di sini. Hingga hari ini, kami sudah menerima booking kamar untuk 20 ekor kucing," ujar Isra.

Alasan pemilik kucing menitipkan hewan kesayangannya beragam. Sebagian besar karena mereka mudik ke kampung halaman. Namun, ada pula yang khawatir kucing mereka akan mengganggu kenyamanan tamu saat Lebaran. "Kebanyakan menitipkan kucing karena mereka mudik. Ada juga yang khawatir kucingnya mengganggu saat menerima tamu di rumah, jadi lebih memilih menitipkan-nya ke pet shop," tambah Isra. Rata-rata kucing dititipkan selama 7-11 hari, mulai 29-30 Maret dan diambil kembali sekitar 6 April.

Lonjakan permintaan serupa juga dialami MaDes Catshop. Raju, pengelola MaDes Catshop, menyatakan bahwa dari 10 kamar yang tersedia, empat telah terisi dan beberapa lainnya sudah dipesan untuk tanggal 29 Maret. "Dari 10 kamar yang kami punya, sudah terisi oleh empat ekor kucing yang dititipkan di sini, yang lain sudah booking juga, tetapi baru dititipkan tanggal 29 nanti," kata Raju.

Biaya penitipan di MaDes Catshop bervariasi, mulai dari Rp25.000 hingga Rp40.000 per malam, tergantung paket dan fasilitas yang dipilih. Paket A (Rp40.000) menawarkan kandang premium berlantai granit, paket B (Rp30.000) kandang besi, dan paket C (Rp25.000) untuk pemilik yang membawa kandangnya sendiri. "Kalau Rp40 ribu per malam itu paket A dapat kandang premium berlantai granit, paket B Rp30 ribu per hari dapat kandang besi, sedangkan paket C Rp25 ribu bawa kandang sendiri," jelas Raju.

Jenis kucing yang dititipkan pun beragam, dengan kucing ras Persia, Bengal, dan Maine Coon mendominasi. Namun, ada juga kucing kampung hasil persilangan dengan kucing ras. "Ada juga yang titip kucing kampung tapi hasil perkawinan silang dengan kucing ras," tambah Raju.

Meningkatnya permintaan jasa penitipan kucing menjelang Lebaran menunjukkan tren baru di Banda Aceh. Hal ini mencerminkan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya perawatan hewan peliharaan, bahkan saat mereka harus meninggalkan rumah untuk waktu yang cukup lama. Layanan penitipan kucing profesional memberikan solusi bagi pemilik kucing yang ingin memastikan hewan kesayangan mereka tetap nyaman dan aman selama mereka mudik.

Para pemilik kucing juga mempertimbangkan faktor kenyamanan tamu yang berkunjung selama Lebaran. Dengan menitipkan kucing mereka, mereka dapat memastikan suasana rumah tetap tenang dan bersih, sehingga tamu dapat menikmati kunjungan dengan lebih nyaman. Tren ini menunjukkan bagaimana pemilik hewan peliharaan semakin memperhatikan kesejahteraan hewan mereka dan mencari solusi yang tepat untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Ke depan, diperkirakan permintaan akan jasa penitipan hewan peliharaan, khususnya kucing, akan terus meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah pemilik hewan peliharaan di Banda Aceh dan sekitarnya. Hal ini juga akan mendorong pertumbuhan bisnis pet shop yang menyediakan layanan penitipan dengan kualitas dan fasilitas yang semakin baik.