Rano Karno Pastikan Program Jakarta Tetap Jalan Meski Ada Pemotongan Anggaran
Wakil Gubernur terpilih Jakarta, Rano Karno, meyakinkan bahwa program-programnya tetap berjalan meskipun ada penghematan anggaran sebesar Rp38 miliar akibat kebijakan efisiensi pemerintah.
Jakarta, 16 Februari 2024 - Wakil Gubernur terpilih Jakarta, Rano Karno, memberikan jaminan bahwa tidak ada program yang terganggu akibat kebijakan efisiensi pemerintah. Pernyataan ini disampaikan menanggapi instruksi Presiden Prabowo Subianto terkait penghematan anggaran negara dan daerah.
Dalam sebuah pernyataan pada Minggu lalu, Rano Karno menegaskan, "Jakarta mandiri secara finansial berkat APBD-nya. Kota ini mampu membiayai dirinya sendiri." Meskipun demikian, ia mengakui adanya pemotongan anggaran sebesar Rp38 miliar (sekitar US$2,3 juta) di Jakarta berdasarkan laporan tim transisi.
Efisiensi Anggaran Tanpa Mengorbankan Program
Rano Karno menekankan bahwa pemotongan anggaran sebesar Rp38 miliar tidak akan mengganggu program-program kerjanya. "Tentu saja, kita harus efisien dengan pemotongan anggaran Rp38 miliar ini," ujarnya. Ia menjelaskan bahwa efisiensi dapat dilakukan dengan memangkas pengeluaran perjalanan dinas, biaya makan dan minum, pertemuan di hotel, dan pos-pos pengeluaran lainnya yang telah diidentifikasi.
Namun, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak akan melakukan pemotongan penuh. Hal ini untuk menghindari dampak negatif terhadap sektor ekonomi, khususnya industri perhotelan. "Mungkin kita tidak perlu memangkas seluruhnya, karena akan berdampak pada industri seperti hotel. Kita akan mengikuti peraturan, tetapi pemotongan tidak akan melebihi target yang ditentukan," tegasnya.
Kerja Nyata Sebelum Pelantikan
Sebelum dilantik secara resmi, Rano Karno telah menunjukkan komitmennya dengan melakukan sejumlah inspeksi lapangan. "Sebelum dilantik, saya sudah bekerja. Kemarin, saya meninjau Waduk Pluit," katanya. Ia juga telah meninjau beberapa lokasi lain, terutama yang berkaitan dengan kesiapsiagaan menghadapi banjir rob di Jakarta.
Rano Karno mengunjungi waduk-waduk di Muara Baru dan PIK karena ancaman banjir rob sudah ada bahkan sebelum pelantikan. Setelah pelantikan, ia berjanji akan segera bekerja untuk masyarakat Jakarta karena jabatannya merupakan amanah dari rakyat.
Menang Telak di Pilkada
Sebagai informasi tambahan, Rano Karno bersama Pramono Anung dideklarasikan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih Jakarta pada 9 Januari lalu. Kemenangan mereka diraih secara telak dengan perolehan suara terbanyak di enam wilayah Jakarta.
Dengan adanya jaminan dari Rano Karno ini, diharapkan program-program pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Jakarta tetap berjalan optimal meskipun ada penghematan anggaran. Fokus pada efisiensi dan efektivitas penggunaan anggaran menjadi kunci keberhasilan dalam menjalankan pemerintahan.