Rektor UIN Alauddin Imbau Bayar Zakat Lewat UPZ untuk Bantu Mahasiswa Kurang Mampu
Rektor UIN Alauddin Makassar mengajak sivitas akademika membayar zakat melalui UPZ untuk membantu mahasiswa yang kesulitan ekonomi, terutama menjelang Idul Fitri.
Makassar, 18 Maret 2024 - Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof. Hamdan Juhannis, mengimbau seluruh sivitas akademika, termasuk dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa, untuk menunaikan zakat melalui Unit Pengelola Zakat (UPZ) UIN Alauddin Makassar. Imbauan ini mencakup zakat fitrah, zakat profesi, dan zakat maal. Prof. Hamdan menekankan pentingnya zakat sebagai bentuk kepedulian sosial dan solidaritas, khususnya membantu mahasiswa yang kesulitan ekonomi menjelang Idul Fitri. Dana zakat yang terkumpul akan disalurkan untuk meringankan beban mahasiswa, terutama dalam pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT).
Prof. Hamdan, Guru Besar Sosiologi Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Alauddin, menjelaskan bahwa banyak mahasiswa yang berasal dari keluarga prasejahtera dan membutuhkan bantuan finansial. Beliau berharap para pimpinan dan sekretaris jurusan dapat menjadi contoh dengan membayar zakat melalui UPZ. "Ini bukan sekadar kewajiban agama," ujar Prof. Hamdan, "tetapi juga bentuk kepedulian kita terhadap mahasiswa yang membutuhkan bantuan." Beliau menambahkan bahwa bantuan ini sangat penting, terutama menjelang hari raya Idul Fitri dimana kebutuhan mahasiswa semakin meningkat.
Lebih lanjut, Rektor menjelaskan pentingnya peran zakat profesi dan zakat maal dari dosen dan tenaga kependidikan. Zakat profesi, yang dipotong sebesar 2,5 persen dari penghasilan, dan zakat maal dari harta yang dimiliki, dapat memberikan kontribusi signifikan dalam membantu mahasiswa kurang mampu. "Jika kita semua berkontribusi," papar Prof. Hamdan, "kita bisa memberdayakan mereka secara maksimal." UPZ UIN Alauddin Makassar sendiri telah terbukti aktif dalam mengelola dan menyalurkan zakat untuk berbagai keperluan mahasiswa, termasuk bantuan pendidikan, sembako, dan program sosial lainnya.
UPZ UIN Alauddin: Saluran Zakat untuk Kesejahteraan Mahasiswa
Unit Pengelola Zakat (UPZ) UIN Alauddin Makassar berperan krusial dalam menjembatani niat baik sivitas akademika untuk membantu mahasiswa yang membutuhkan. UPZ mengelola dan menyalurkan dana zakat yang terkumpul secara transparan dan bertanggung jawab. Setiap tahun, ratusan mahasiswa UIN Alauddin mengalami kesulitan ekonomi, dan banyak di antaranya berasal dari keluarga prasejahtera. Mereka mengandalkan beasiswa atau bantuan lain untuk menyelesaikan pendidikan. Zakat yang terkumpul melalui UPZ akan sangat membantu meringankan beban mereka, terutama dalam memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan dan biaya hidup di samping UKT.
Prof. Hamdan juga menekankan pentingnya peran pimpinan dan dosen dalam mencontohkan pembayaran zakat melalui UPZ. Hal ini diharapkan dapat memotivasi seluruh sivitas akademika untuk turut berpartisipasi aktif. Dengan demikian, dana zakat yang terkumpul akan lebih maksimal dalam membantu mahasiswa yang membutuhkan. UPZ UIN Alauddin berkomitmen untuk memastikan penyaluran dana zakat tepat sasaran dan bermanfaat bagi kesejahteraan mahasiswa.
Transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan zakat menjadi prioritas UPZ. Laporan penggunaan dana zakat secara berkala akan dipublikasikan untuk memastikan kepercayaan dan dukungan dari para muzakki (pembayar zakat). Dengan demikian, UPZ UIN Alauddin diharapkan dapat menjadi contoh pengelolaan zakat yang efektif dan efisien dalam mendukung pendidikan dan kesejahteraan mahasiswa.
Pentingnya Zakat dalam Konteks Sosial Ekonomi
Pembayaran zakat bukan hanya kewajiban agama, tetapi juga memiliki dampak sosial ekonomi yang signifikan. Di UIN Alauddin Makassar, zakat berperan penting dalam membantu mahasiswa kurang mampu untuk tetap melanjutkan pendidikan. Bantuan yang diberikan melalui UPZ dapat berupa bantuan UKT, bantuan sembako, atau bantuan lainnya sesuai kebutuhan. Hal ini sejalan dengan nilai-nilai Islam yang menekankan pentingnya kepedulian sosial dan keadilan.
Dengan menggalang dana zakat melalui UPZ, UIN Alauddin berupaya menciptakan lingkungan kampus yang inklusif dan peduli terhadap mahasiswa dari berbagai latar belakang ekonomi. Hal ini juga sejalan dengan visi dan misi UIN Alauddin dalam mencetak generasi muda yang unggul dan berakhlak mulia. Partisipasi aktif dari seluruh sivitas akademika sangat penting untuk keberhasilan program ini.
Selain itu, pembayaran zakat melalui UPZ juga memberikan kemudahan dan transparansi bagi para muzakki. UPZ menyediakan berbagai metode pembayaran yang mudah dan aman, serta memberikan laporan penggunaan dana zakat secara berkala. Dengan demikian, para muzakki dapat yakin bahwa zakat yang mereka bayarkan akan digunakan untuk tujuan yang tepat dan bermanfaat.
Diharapkan dengan adanya imbauan dari Rektor UIN Alauddin ini, semakin banyak sivitas akademika yang berpartisipasi dalam membayar zakat melalui UPZ. Hal ini akan memberikan dampak positif yang besar bagi kesejahteraan mahasiswa kurang mampu dan mendukung terciptanya kampus yang lebih adil dan berkelanjutan.