Relawan Dompet Dhuafa Bantu Pencarian Korban Longsor Pekalongan
Tim relawan DMC Dompet Dhuafa membantu pencarian korban longsor di Pekalongan, Jawa Tengah, menemukan 20 jenazah, dan masih mencari 7 orang hilang setelah bencana banjir dan longsor menerjang pada 20 Januari 2024.
Tim relawan Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa terjun langsung membantu pencarian dan penyelamatan korban bencana banjir dan longsor di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah. Mereka menggunakan metode penyisiran darat yang efektif untuk menemukan korban yang tertimbun material longsor.
Pencarian Korban Longsor
Yusuf, Penanggung Jawab Program Kebencanaan Dompet Dhuafa Jawa Tengah, menjelaskan bahwa tim relawan DMC telah bekerja keras selama dua hari terakhir di Desa Petungkriyono, Kecamatan Petungkriyono, lokasi utama bencana longsor. Kerja sama dengan tim SAR Pemalang, BPBD, TNI, dan Polri membuahkan hasil. Pada Rabu (22/1), tiga jenazah korban berhasil ditemukan dan dievakuasi, sehingga total korban meninggal dunia menjadi 20 orang.
Korban dan Kerusakan
Identitas beberapa korban yang telah teridentifikasi antara lain Revalina (19 tahun), Suyati, Kiki Pramudita (23), dan beberapa lainnya. Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menjelaskan bahwa para korban sebelumnya dilaporkan hilang setelah bencana terjadi pada Senin (20/1) pagi. Selain korban jiwa, bencana ini juga mengakibatkan kerusakan infrastruktur, seperti dua rumah rusak berat, dua jembatan rusak, dan beberapa kendaraan serta akses jalan yang tertimbun material longsor.
Upaya Pencarian dan Pencegahan
Tim SAR gabungan dan relawan masih terus melakukan penyisiran karena tujuh orang masih dilaporkan hilang. Selain itu, mereka juga memberikan sosialisasi kewaspadaan potensi longsor susulan kepada warga setempat, mengingat prediksi hujan masih akan berlangsung beberapa hari ke depan. Tim Dompet Dhuafa tak hanya fokus pada pencarian, tetapi juga membantu membersihkan rumah warga dari sisa-sisa material longsor.
Penyebab Bencana
Bencana tanah longsor ini terjadi setelah banjir melanda beberapa wilayah Pekalongan. Genangan banjir dan hujan deras dalam durasi panjang membuat struktur tanah di wilayah perbukitan Pekalongan menjadi labil dan mengakibatkan tanah longsor ke pemukiman warga.
Kesimpulan
Bencana longsor di Pekalongan mengakibatkan duka mendalam bagi masyarakat. Upaya pencarian dan penyelamatan masih terus dilakukan oleh tim gabungan, termasuk relawan Dompet Dhuafa, yang juga memberikan bantuan kepada warga terdampak. Sosialisasi kewaspadaan longsor susulan juga menjadi fokus penting untuk mencegah korban lebih lanjut.