Reli Mobil Kuno: Pemkot Magelang Promosikan Pariwisata Lewat Nostalgia
Pemkot Magelang memanfaatkan ajang reli mobil kuno untuk menarik wisatawan dan mempromosikan potensi wisata serta UMKM lokal, meningkatkan perekonomian daerah.
Kota Magelang, Jawa Tengah, sukses menggelar Rally Mobil Kuno 2025 pada Sabtu lalu. Ajang yang diikuti sekitar 200 mobil kuno dari berbagai wilayah di Indonesia, seperti Jawa Timur, Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Barat, ini bukan sekadar perlombaan, melainkan juga strategi jitu Pemkot Magelang untuk mengenalkan potensi wisata dan budaya daerahnya. Kegiatan ini sekaligus menjadi bagian dari perayaan Hari Jadi Kota Magelang ke-1.119 tahun.
Wali Kota Magelang, Damar Prasetyono, secara resmi membuka acara tersebut. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya event ini sebagai sarana hiburan unik bagi masyarakat dan sekaligus sebagai media promosi wisata. Beliau berharap reli ini tidak hanya sekadar nostalgia, tetapi juga mampu menghidupkan kembali semangat merawat sejarah dan mempererat persaudaraan.
Damar Prasetyono juga menyoroti posisi geografis Kota Magelang yang strategis, berada di tengah Pulau Jawa dan menjadi persimpangan antara Semarang dan Yogyakarta. Hal ini menjadikan Kota Magelang sebagai destinasi yang mudah diakses dan menarik bagi para wisatawan. Keberhasilan event ini diharapkan mampu mendorong perputaran ekonomi dan memberikan dampak positif bagi sektor UMKM dan kuliner lokal.
Peserta Reli Mobil Kuno Antusias Jelajahi Magelang
Para peserta reli mobil kuno tampak antusias menjelajahi berbagai rute yang telah ditentukan. Mobil-mobil klasik yang bersejarah ini menjadi daya tarik tersendiri bagi warga Kota Magelang dan sekitarnya. Kehadiran mobil-mobil kuno ini juga memberikan nuansa unik dan bersejarah bagi kota tersebut.
Rute reli dirancang untuk melewati berbagai destinasi wisata unggulan Kota Magelang. Hal ini memungkinkan peserta untuk menikmati keindahan alam dan budaya Kota Magelang sekaligus mempromosikan tempat-tempat tersebut kepada khalayak luas. Dengan demikian, reli mobil kuno ini menjadi ajang promosi wisata yang efektif dan kreatif.
Selain itu, event ini juga memberikan kesempatan bagi para pelaku UMKM untuk memamerkan dan menjual produk-produknya kepada para peserta dan pengunjung. Hal ini memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat lokal, khususnya di sektor UMKM dan kuliner.
Dampak Positif Bagi Perekonomian Lokal
Wali Kota Magelang mengungkapkan rasa syukurnya atas dampak positif yang dihasilkan oleh reli mobil kuno ini. Beliau menyebutkan bahwa selama tiga hari penyelenggaraan acara, tingkat hunian hotel mencapai 100 persen. Hal ini menunjukkan tingginya minat wisatawan untuk datang ke Kota Magelang.
Lebih lanjut, beliau juga menyampaikan bahwa para pelaku UMKM mendapatkan keuntungan berlipat ganda karena produk-produk mereka laris terjual. Keberhasilan ini membuktikan bahwa event-event kreatif seperti reli mobil kuno dapat menjadi penggerak perekonomian daerah.
Dengan demikian, reli mobil kuno ini tidak hanya sekadar hiburan, tetapi juga menjadi instrumen penting dalam mempromosikan pariwisata dan meningkatkan perekonomian Kota Magelang. Event ini diharapkan dapat menjadi agenda rutin tahunan yang mampu menarik lebih banyak wisatawan dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan.
"Magelang punya cerita, Magelang punya histori, dan tentunya Magelang sebagai kota kenangan, tentunya orang akan datang lagi ke kota kita ini," ujar Wali Kota Magelang, Damar Prasetyono, menekankan pentingnya merawat sejarah dan budaya lokal sebagai daya tarik wisata.
Kesimpulan
Reli mobil kuno di Kota Magelang terbukti sukses sebagai strategi promosi wisata dan penggerak ekonomi lokal. Keberhasilan ini diharapkan dapat menginspirasi daerah lain untuk memanfaatkan event-event kreatif dalam mengembangkan potensi wisata dan pemberdayaan UMKM.