Renovasi Total Asrama Mahasiswi Aceh di Malang: Pemprov Aceh Pastikan Perbaikan Menyeluruh
Pemprov Aceh memastikan renovasi total Asrama Mahasiswi Pocut Baren di Malang, Jawa Timur, setelah Wakil Gubernur Aceh meninjau langsung kondisi asrama yang rusak parah dan mendengarkan keluhan mahasiswa.
Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, telah mengunjungi asrama mahasiswi Aceh (Pocut Baren) di Malang, Jawa Timur, pada Senin lalu. Kunjungan ini dilakukan sebagai bentuk perhatian dan kepedulian Pemprov Aceh terhadap kondisi mahasiswa Aceh yang menuntut ilmu di luar daerah. Dalam kunjungan tersebut, Wagub mendengarkan langsung keluhan para mahasiswi mengenai kondisi asrama yang memprihatinkan.
Kondisi asrama yang rusak berat menjadi fokus utama kunjungan ini. Berbagai kerusakan ditemukan, mulai dari kebocoran atap, kerusakan saluran air yang menyebabkan genangan saat hujan, hingga fasilitas yang sudah tidak layak pakai seperti lemari penyimpanan, dapur, dan penerangan. Wagub Fadhlullah bahkan mendengar langsung keluhan mengenai bau tak sedap dari wastafel asrama.
Menanggapi kondisi tersebut, Pemprov Aceh memastikan akan melakukan renovasi secara menyeluruh terhadap Asrama Pocut Baren. Perbaikan akan menyasar seluruh titik kerusakan agar para mahasiswi dapat tinggal dan belajar dengan nyaman. Hal ini disampaikan langsung oleh Wagub Fadhlullah sebagai bentuk komitmen Pemprov Aceh dalam memberikan tempat tinggal yang layak bagi mahasiswa Aceh yang sedang menuntut ilmu di luar daerah.
Kondisi Asrama yang Memprihatinkan
Mahasiswi Asrama Pocut Baren menyampaikan berbagai keluhan terkait kondisi asrama yang kurang layak huni. Kerusakan yang ditemukan meliputi kebocoran atap yang mengakibatkan ruangan menjadi lembap dan tidak nyaman. Saluran air yang rusak juga menyebabkan genangan air saat hujan, menimbulkan bau tak sedap dan potensi penyakit. Selain itu, fasilitas penunjang seperti lemari, dapur, dan penerangan juga dalam kondisi yang memprihatinkan dan membutuhkan perbaikan segera.
"Kita sudah dengar langsung dari mahasiswa. Permasalahan seperti atap bocor, saluran air dari dapur, bahkan sampai bau tak sedap dari wastafel, ini tidak boleh dibiarkan," ujar Wagub Fadhlullah. Beliau menekankan pentingnya perbaikan komprehensif untuk memastikan kenyamanan dan kesehatan para mahasiswi.
Wagub juga berharap agar proses renovasi dilakukan dengan pengawasan yang ketat untuk memastikan hasil yang sesuai dengan rencana dan tepat sasaran. Hal ini penting agar dana yang dialokasikan dapat digunakan secara efektif dan efisien untuk memperbaiki seluruh kerusakan yang ada.
Komitmen Pemprov Aceh untuk Mahasiswa
Pemprov Aceh menegaskan komitmennya untuk memberikan dukungan penuh kepada mahasiswa Aceh yang sedang menempuh pendidikan di luar daerah. Renovasi Asrama Pocut Baren merupakan bukti nyata kepedulian pemerintah terhadap kesejahteraan dan kenyamanan para mahasiswi. "Mahasiswa adalah aset masa depan Aceh. Sudah sepatutnya mereka mendapat tempat tinggal yang layak selama menuntut ilmu," tegas Wagub Fadhlullah.
Selain Asrama Pocut Baren, Wagub Fadhlullah juga meninjau asrama mahasiswa Aceh lainnya di Malang, yaitu Asrama Cut Meutia dan Asrama Chik Ditiro. Kunjungan ini menunjukkan perhatian Pemprov Aceh tidak hanya terfokus pada satu asrama, tetapi juga mencakup seluruh asrama mahasiswa Aceh di Malang.
Dalam kesempatan tersebut, Wagub Fadhlullah juga menyampaikan apresiasi atas semangat dan perjuangan para mahasiswa Aceh dalam menempuh pendidikan tinggi di luar kampung halaman. Beliau berharap agar para mahasiswa terus menjaga semangat belajar, menjaga nama baik daerah, dan aktif berkontribusi dalam pembangunan Aceh di masa depan.
Renovasi menyeluruh Asrama Pocut Baren diharapkan dapat memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapi para mahasiswi dan menciptakan lingkungan belajar yang lebih nyaman dan kondusif. Dengan fasilitas yang memadai, diharapkan para mahasiswi dapat lebih fokus pada studi mereka dan meraih prestasi gemilang.