Ribuan Personel Gabungan Amankan Peringatan Hari Buruh Internasional di Monas
Sebanyak 13.701 personel gabungan TNI, Polri, dan Pemda bersiaga di titik strategis Monas untuk mengamankan peringatan Hari Buruh Internasional 2025 yang dihadiri Presiden Prabowo Subianto.
Presiden RI Prabowo Subianto dijadwalkan hadir dalam peringatan Hari Buruh Internasional 2025 di Monumen Nasional (Monas), Jakarta. Untuk memastikan kelancaran dan keamanan acara yang diperkirakan dihadiri ribuan buruh dari berbagai daerah, termasuk Banten dan Jawa Barat, sebanyak 13.701 personel gabungan dari Kepolisian, TNI, dan Pemerintah Daerah (Pemda) dikerahkan. Pengamanan besar-besaran ini dilakukan untuk menjaga agar perayaan Hari Buruh tetap aman dan kondusif.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, menyatakan bahwa personel gabungan telah disiagakan di titik-titik strategis yang berpotensi rawan. Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan selama berlangsungnya acara peringatan Hari Buruh. Pihak kepolisian berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para buruh yang merayakan hari penting tersebut.
"Mereka, kita siagakan di titik-titik strategis berdasarkan potensi kerawanan," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro di Jakarta, Kamis (1/5).
Pengamanan Humanis Jadi Prioritas Utama
Meskipun mengerahkan kekuatan besar, Kepolisian menegaskan bahwa pendekatan humanis tetap menjadi prioritas utama dalam pengamanan Hari Buruh Internasional 2025. Hal ini diungkapkan langsung oleh Kapolres Metro Jakarta Pusat. "Anggota kami tidak ada yang membawa senjata api," tegasnya. Seluruh petugas telah mendapat arahan untuk mengedepankan pelayanan dan pendekatan persuasif kepada para buruh.
Kapolres menambahkan, "Kita layani saudara-saudara kita ini dengan ramah, tegas, tapi tetap mengedepankan komunikasi supaya acara ini berjalan lancar dan sukses." Komunikasi dan pendekatan humanis diharapkan dapat menciptakan suasana yang aman dan nyaman bagi para peserta peringatan Hari Buruh.
Strategi pengamanan yang mengedepankan pendekatan humanis ini diharapkan dapat mencegah terjadinya konflik dan memastikan acara peringatan Hari Buruh berjalan lancar tanpa insiden.
Arus Lalu Lintas dan Imbauan Kepada Masyarakat
Dari sisi lalu lintas, Kepolisian menyatakan tidak akan memberlakukan penyekatan. Namun, pengaturan arus kendaraan tetap akan dilakukan untuk menjaga kelancaran mobilitas warga di sekitar Monas. Sebagai langkah antisipasi kemacetan, masyarakat diimbau untuk menghindari kawasan Monas dan mencari jalur alternatif.
Kepolisian berharap dengan adanya pengamanan ketat namun humanis, serta kerjasama dari seluruh pihak, peringatan Hari Buruh Internasional 2025 dapat berjalan dengan aman, tertib, dan kondusif. Suksesnya acara ini menjadi bukti komitmen bersama untuk menghargai perjuangan para buruh di Indonesia.
Dengan dukungan penuh dari seluruh pihak, termasuk masyarakat, diharapkan peringatan Hari Buruh 2025 dapat berjalan dengan aman, tertib dan kondusif. Kerjasama dan saling pengertian antara aparat keamanan dan para buruh menjadi kunci keberhasilan dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama acara berlangsung.
Imbauan kepada masyarakat untuk menghindari kawasan Monas dan mencari jalur alternatif juga merupakan bagian penting dari upaya untuk mencegah kemacetan dan memastikan kelancaran arus lalu lintas di sekitar lokasi acara. Hal ini menunjukkan komitmen untuk memberikan kenyamanan bagi seluruh warga Jakarta.