Ribuan Remaja GMIM Rayakan Paskah 2025 dalam Selebrasi Meriah di Manado
Puluhan ribu remaja GMIM tumpah ruah dalam Selebrasi Paskah 2025 di Manado, Sulawesi Utara, merayakan kebangkitan Kristus dengan sukacita dan semangat pelayanan.
Manado, 26 April 2025 (ANTARA) - Suasana sukacita dan syukur mewarnai perayaan Paskah 2025 di Kota Manado, Sulawesi Utara. Ribuan, bahkan puluhan ribu remaja dari Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) turut serta dalam selebrasi akbar yang digelar di Wilayah Manado Utara satu dan tiga. Perayaan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk warga GMIM, pemerintah daerah, dan masyarakat luas. Kegiatan diawali dengan ibadah raya dan dilanjutkan dengan pawai Paskah yang meriah.
Ketua Komisi Pelayanan Remaja Sinode (KPRS) GMIM, Penatua Mika Paruntu, mengungkapkan rasa syukur atas suksesnya acara tersebut. "Selebrasi Paskah Remaja GMIM tahun 2025 begitu meriah," ujarnya. Semangat dan sukacita remaja GMIM dalam merayakan kebangkitan Tuhan Yesus Kristus begitu terasa, menunjukkan iman dan syukur mereka atas keselamatan yang telah diberikan.
Acara ini tidak hanya sekadar perayaan, tetapi juga menjadi momen penting untuk memaknai arti kebangkitan Kristus. Remaja diajak untuk merenungkan pengorbanan dan kemenangan Kristus atas maut, serta memahami arti keselamatan yang telah diberikan kepada umat manusia. Para remaja GMIM terlihat antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan, menunjukkan komitmen dan semangat pelayanan mereka.
Semarak Selebrasi Paskah Remaja GMIM 2025
Selebrasi Paskah Remaja Sinode GMIM 2025 diikuti sekitar 50.000 remaja. Ibadah raya Paskah dilaksanakan di Lapangan Paving Sindulang, yang juga menjadi titik awal pawai. Pawai kemudian berakhir di Pohon Kasih Mega Mas, Manado. Ketua Umum Panitia, Richard Sualang, yang juga Wakil Wali Kota Manado, mengajak seluruh peserta untuk menjaga ketertiban dan keamanan selama acara berlangsung. Panitia juga menyampaikan permohonan maaf atas potensi gangguan lalu lintas yang mungkin terjadi selama kegiatan.
Pawai Paskah yang diikuti puluhan ribu remaja dipimpin oleh KPRS GMIM, bersama Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Stevanus. Rute pawai melewati Boulevard dua, Jalan Pierre Tendean, dan kawasan Megamas Manado sebelum berakhir di Pohon Kasih. Gubernur Sulawesi Utara memberikan apresiasi dan semangat kepada para remaja dan pembina yang hadir. Beliau menyampaikan, "Sukacita dan semangat ini menandakan kalian adalah anak Yesus, karena Dia telah mati dan bangkit selamatkan umat manusia." Ungkapan ini menggambarkan semangat kebangkitan yang ingin disampaikan kepada seluruh peserta.
Selain pawai, terdapat juga lomba alegori yang diikuti 13 peserta. Lomba alegori merupakan bentuk sastra dan karya seni yang menggunakan simbol dan perumpamaan untuk menyampaikan pesan yang lebih dalam, biasanya tentang kehidupan dan nilai-nilai moral. Lomba ini menambah semarak dan kekayaan artistik dari selebrasi Paskah Remaja GMIM 2025.
Pesan Keselamatan dan Kebangkitan
Selebrasi Paskah Remaja GMIM 2025 tidak hanya menjadi ajang perayaan semata, tetapi juga menjadi sarana untuk memperkuat iman dan pemahaman akan makna kebangkitan Kristus. Para remaja diajak untuk memaknai arti keselamatan dan pengorbanan Yesus Kristus. Melalui berbagai kegiatan, seperti ibadah raya dan pawai, para remaja dapat merasakan kebersamaan dan semangat kebangkitan dalam suasana yang meriah dan penuh sukacita.
Kegiatan ini juga menunjukkan peran penting gereja dalam membina dan mengarahkan generasi muda. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah dan masyarakat, menunjukkan kepedulian dan apresiasi terhadap kegiatan keagamaan yang positif ini. Semoga semangat Paskah ini dapat terus menginspirasi dan membangkitkan semangat pelayanan bagi remaja GMIM di masa mendatang.
Dengan berakhirnya pawai dan lomba alegori, Selebrasi Paskah Remaja GMIM 2025 ditutup dengan doa syukur dan harapan agar semangat kebangkitan Kristus terus membimbing langkah para remaja dalam menjalani kehidupan.