Ribuan Warga Kota Bengkulu Idap Diabetes: Gaya Hidup Tidak Sehat Jadi Penyebab Utama
Dinas Kesehatan Kota Bengkulu mencatat lebih dari 22.000 warganya mengidap diabetes, didominasi anak muda dan lansia, akibat pola makan tidak sehat dan faktor genetik.
Kenaikan Kasus Diabetes di Kota Bengkulu
Kota Bengkulu, akhir 2024 - Angka penderita diabetes melitus di Kota Bengkulu sungguh mengkhawatirkan. Data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bengkulu menunjukan lebih dari 22.000 warga mengidap penyakit ini hingga akhir tahun 2024. Yang lebih mengejutkan, kasus ini banyak ditemukan pada anak muda dan lansia.
Faktor Penyebab Meningkatnya Kasus Diabetes
Kepala Dinkes Kota Bengkulu, Joni Haryadi Thabrani, menjelaskan peningkatan kasus diabetes ini disebabkan oleh beberapa faktor. Faktor genetik memainkan peran, tetapi gaya hidup tidak sehat menjadi penyebab utama. Konsumsi makanan dan minuman manis berlebihan, serta kurangnya asupan sayur dan buah, menjadi pemicu utama.
Joni menambahkan, "Kasus diabetes di Kota Bengkulu terus meningkat, terutama di kalangan anak-anak dan remaja. Penyebabnya adalah faktor genetik dan kebiasaan pola makan yang tidak sehat." Minuman kemasan dan makanan cepat saji dengan kandungan gula tinggi menjadi sorotan utama.
Upaya Pencegahan dan Sosialisasi
Dinkes Kota Bengkulu gencar melakukan sosialisasi dan imbauan kepada masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat. Imbauan ini fokus pada pengurangan konsumsi makanan dan minuman manis, serta peningkatan konsumsi makanan bergizi seperti sayur dan buah. Puskesmas-puskesmas di Kota Bengkulu juga aktif dalam menyebarkan informasi pencegahan diabetes.
Data Kasus Diabetes di Kota Bengkulu
Hingga akhir tahun 2024, tercatat 22.000 kasus diabetes di Kota Bengkulu. Sebanyak 11.000 lebih kasus ditemukan pada laki-laki dan 10.504 kasus pada perempuan. Angka ini menunjukkan urgensi penanganan serius terhadap masalah kesehatan masyarakat ini.
Kesimpulan
Peningkatan kasus diabetes di Kota Bengkulu merupakan masalah serius yang memerlukan perhatian bersama. Perubahan gaya hidup menuju pola makan sehat dan aktifitas fisik yang teratur menjadi kunci utama pencegahan. Sosialisasi dan edukasi dari Dinkes Kota Bengkulu diharapkan dapat menekan angka penderita diabetes di masa mendatang.