Rp4 Miliar untuk Renovasi Puskesmas Karang Taliwang, Mataram
Pemerintah Kota Mataram mendapat kucuran dana Rp4 miliar dari pemerintah pusat untuk merenovasi Puskesmas Karang Taliwang yang dinilai mendesak karena kondisi bangunan dan tingginya angka kunjungan pasien.
Pemerintah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), menerima bantuan dana senilai Rp4 miliar dari pemerintah pusat. Dana tersebut diperuntukkan bagi renovasi Puskesmas Karang Taliwang, yang kondisinya dinilai sudah tidak memadai. Proses renovasi ini dijadwalkan dimulai pada bulan Juni atau Juli 2025, setelah tahap validasi perencanaan selesai.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Mataram, dr. H. Emirald Isfihan, menjelaskan bahwa renovasi ini sangat mendesak. Puskesmas Karang Taliwang merupakan puskesmas terbesar di Kota Mataram, melayani jumlah pasien yang tinggi, dan bahkan menyediakan layanan rawat inap. Tingginya angka kunjungan ini dipengaruhi oleh kepadatan penduduk di wilayah kerjanya.
"Renovasi Puskesmas Karang Taliwang saat ini dalam tahap validasi perencanaan. Kami targetkan kegiatan fisik dimulai pada bulan Juni atau Juli 2025," ujar dr. H. Emirald Isfihan di Mataram, Senin (21/4).
Kondisi Puskesmas dan Rencana Renovasi
Kondisi bangunan Puskesmas Karang Taliwang yang kurang representatif menjadi alasan utama dilakukannya renovasi. Meskipun idealnya Puskesmas Karang Taliwang ditingkatkan menjadi rumah sakit mengingat tingginya aktivitas dan jumlah pasien, hal tersebut terkendala oleh aturan yang mewajibkan penyediaan puskesmas pengganti. Pembangunan puskesmas pengganti, menurut dr. Emirald, masih terkendala anggaran.
Oleh karena itu, dana Rp4 miliar dari pemerintah pusat akan digunakan untuk memaksimalkan fasilitas Puskesmas Karang Taliwang agar lebih nyaman dan representatif bagi pasien dan tenaga medis. Konsep renovasi difokuskan pada perluasan dan peningkatan kenyamanan fasilitas yang ada.
"Jika dilihat kondisi, Puskesmas Karang Taliwang sebenarnya sudah bisa dibuat sebagai rumah sakit," kata dr. H. Emirald Isfihan. Namun, kendala anggaran untuk membangun puskesmas pengganti menjadi pertimbangan utama.
Dengan adanya renovasi ini, diharapkan pelayanan kesehatan di Puskesmas Karang Taliwang dapat ditingkatkan dan lebih optimal.
Pelaksanaan Renovasi dan Strategi Pelayanan
Selama proses renovasi berlangsung, pelayanan kesehatan di Puskesmas Karang Taliwang tidak akan dihentikan atau dipindahkan. Dinkes Kota Mataram telah menyusun strategi agar proses renovasi dapat dilakukan secara bertahap tanpa mengganggu aktivitas pelayanan kesehatan. Hal ini dilakukan untuk menghindari pembengkakan biaya operasional yang akan timbul jika puskesmas harus direlokasi sementara.
"Dalam konsep perbaikan, Puskesmas Karang Taliwang akan kami maksimalkan agar lebih nyaman dan representatif," jelas dr. H. Emirald Isfihan. Pihaknya telah merencanakan strategi pengerjaan yang meminimalisir gangguan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
"Kami sudah buat strategi pengerjaan tanpa harus mengganggu pelayanan. Kalau kami pindah sementara, bisa menambah biaya operasional," tambahnya.
Dengan demikian, masyarakat tetap dapat mengakses layanan kesehatan di Puskesmas Karang Taliwang selama proses renovasi berlangsung.
Renovasi Puskesmas Karang Taliwang ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat Kota Mataram dan sekitarnya.