RSPTN UNIB Bengkulu Ditarget Rampung April 2025

Proyek pembangunan Rumah Sakit Pendidikan Tinggi Negeri (RSPTN) Universitas Bengkulu ditargetkan rampung pada April 2025 dengan progres fisik saat ini mencapai 65,41 persen.

Universitas Bengkulu (UNIB) tengah membangun Rumah Sakit Pendidikan Tinggi Negeri (RSPTN) yang ditargetkan rampung pada April 2025. Rektor UNIB, Dr. Retno Agustina Eka Putri, mengumumkan bahwa progres pembangunan telah mencapai 65,41 persen hingga acara topping-off pada 14 Februari 2025. Meskipun terdapat sedikit deviasi dari target awal, tim proyek optimis menyelesaikan seluruh pekerjaan tepat waktu.

Pembangunan RSPTN UNIB bukan hanya sekadar proyek infrastruktur. Lebih dari itu, proyek ini merupakan wujud nyata peningkatan kualitas pendidikan kedokteran dan ilmu kesehatan di UNIB. Hal ini sejalan dengan visi UNIB untuk menjadi universitas yang unggul, berbudaya, dan berdaya saing internasional. Keberadaan RSPTN juga akan sangat bermanfaat bagi peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat Provinsi Bengkulu dan bahkan Sumatera pada umumnya. Rumah sakit ini diharapkan dapat memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau bagi masyarakat.

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Khairul Munadi, turut meninjau langsung progres pembangunan RSPTN UNIB pada 14 Februari 2025. Kunjungan tersebut sekaligus menjadi seremoni topping-off menandai penyelesaian konstruksi bangunan. Kunjungan ini menunjukkan dukungan penuh pemerintah pusat terhadap kelanjutan proyek tersebut. Dirjen Dikti menekankan komitmen pemerintah untuk memastikan proyek berjalan lancar dan dilengkapi dengan fasilitas serta tenaga medis yang kompeten.

Rektor Retno Agustina Eka Putri menyampaikan apresiasi atas dukungan dari berbagai pihak yang terlibat dalam pembangunan RSPTN UNIB. Ia berharap rumah sakit ini dapat segera beroperasi dan memberikan kontribusi signifikan bagi dunia pendidikan dan pelayanan kesehatan masyarakat Bengkulu dan sekitarnya. Dengan kolaborasi yang baik, RSPTN UNIB diharapkan menjadi pusat pendidikan dan layanan kesehatan unggulan di Bengkulu dan Sumatera.

Target penyelesaian RSPTN UNIB pada April 2025 menunjukkan komitmen kuat dari semua pihak yang terlibat. Meskipun terdapat sedikit kendala, pihak rektorat dan tim proyek optimis dapat menyelesaikan pembangunan sesuai jadwal. Rumah sakit ini nantinya akan dilengkapi dengan fasilitas dan peralatan medis modern serta tenaga medis yang profesional. Hal ini akan menjamin kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat.

Keberadaan RSPTN UNIB akan sangat berdampak positif bagi pendidikan kedokteran di Bengkulu. Mahasiswa kedokteran akan mendapatkan kesempatan untuk belajar dan berlatih di fasilitas kesehatan yang modern dan lengkap. Hal ini akan meningkatkan kualitas pendidikan dan menghasilkan lulusan yang kompeten dan siap bekerja. RSPTN UNIB juga akan menjadi pusat penelitian dan pengembangan di bidang kesehatan, sehingga dapat berkontribusi pada kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan di Indonesia.

Pembangunan RSPTN UNIB merupakan proyek strategis yang memiliki dampak luas bagi masyarakat Bengkulu dan sekitarnya. Dengan dukungan penuh dari pemerintah pusat dan berbagai pihak, proyek ini diharapkan dapat rampung tepat waktu dan memberikan manfaat yang optimal bagi pendidikan dan pelayanan kesehatan di wilayah tersebut. Rumah sakit ini akan menjadi kebanggaan Bengkulu dan menjadi rujukan pelayanan kesehatan di Sumatera. Kehadiran RSPTN UNIB diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui akses kesehatan yang lebih baik dan terjangkau.