RSUD Natuna Luncurkan Si Kaka Centil: Inovasi Penerbitan Akta Kelahiran dan Kematian

RSUD Natuna meluncurkan inovasi Si Kaka Centil, sistem yang mempercepat penerbitan akta kelahiran dan kematian secara daring, memudahkan pasien dan keluarga.

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Natuna, Kepulauan Riau, telah meluncurkan sebuah inovasi yang memudahkan masyarakat dalam mengurus administrasi kependudukan, yaitu Sistem Informasi Kesehatan Akta Kelahiran dan Akta Kematian, Cepat dan Tinggal Ambil (Si Kaka Centil). Inovasi ini memungkinkan pasien yang baru melahirkan atau keluarga yang kehilangan anggota keluarga untuk mendapatkan akta kelahiran atau kematian tanpa harus repot datang ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil).

Peluncuran Si Kaka Centil menjawab kebutuhan masyarakat akan layanan administrasi kependudukan yang cepat dan efisien. Sebelumnya, proses pengurusan akta kelahiran dan kematian di Natuna masih dilakukan secara manual dan memakan waktu cukup lama. Dengan Si Kaka Centil, proses tersebut kini dapat diselesaikan secara daring dan jauh lebih cepat.

Inovasi ini merupakan hasil kolaborasi antara RSUD Natuna dan Disdukcapil Natuna. "Kami membantu penerbitan akta dan kartu keluarga terbaru, pasien ambil di RSUD," jelas Humas RSUD Natuna, Harpen Suryadi. Kolaborasi ini menandai langkah maju dalam pelayanan publik di Natuna, mengintegrasikan layanan kesehatan dan administrasi kependudukan.

Si Kaka Centil merupakan pengembangan dari sistem informasi manajemen rumah sakit yang sudah ada. RSUD Natuna tidak perlu membeli aplikasi baru, melainkan hanya mengembangkan fitur yang sudah ada. "Kami tidak membeli aplikasi baru, hanya mengembangkan yang sudah ada dengan menambahkan fitur baru," ungkap Harpen Suryadi. Hal ini menunjukkan efisiensi dan inovasi yang terencana dalam pengelolaan sumber daya.

Proses pengurusan akta kelahiran dan kematian melalui Si Kaka Centil dilakukan secara daring. Petugas rumah sakit akan memproses permohonan secara online dan berkoordinasi dengan Disdukcapil. Proses ini memakan waktu paling lama 2x24 jam. Sebelumnya, proses manual mengharuskan petugas rumah sakit datang langsung ke Disdukcapil, yang tentu saja membutuhkan waktu dan tenaga lebih.

Dengan adanya Si Kaka Centil, waktu tunggu pengurusan akta kelahiran dan kematian menjadi jauh lebih singkat. Hal ini sangat membantu pasien dan keluarga yang sedang berduka atau baru saja menyambut anggota keluarga baru. Mereka tidak perlu lagi menghabiskan waktu dan tenaga untuk mengurus administrasi kependudukan.

Kolaborasi antara RSUD Natuna dan Disdukcapil merupakan kunci keberhasilan Si Kaka Centil. Kerja sama ini dimulai sejak tahun 2023, namun awalnya masih dilakukan secara manual. Dengan adanya Si Kaka Centil, proses tersebut kini telah terintegrasi secara digital, meningkatkan efisiensi dan akurasi data.

Keberhasilan integrasi sistem ini menunjukkan komitmen kedua instansi dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Si Kaka Centil merupakan contoh nyata bagaimana sinergi antar lembaga pemerintah dapat menghasilkan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat.

Sistem ini juga membantu mengurangi beban birokrasi dan mempercepat proses administrasi kependudukan. Dengan demikian, masyarakat dapat lebih fokus pada pemulihan kesehatan atau merayakan kelahiran anggota keluarga baru.

Peluncuran Si Kaka Centil pada bulan Februari 2023 menandai komitmen RSUD Natuna untuk memberikan pelayanan kesehatan yang paripurna. "Inovasi ini telah diluncurkan sejak Februari. Jadi, target kami sekarang bukan hanya pelayanan prima, tetapi sudah menuju pelayanan paripurna," ujar Harpen Suryadi. Si Kaka Centil merupakan salah satu bukti nyata dari komitmen tersebut.

Dengan adanya inovasi ini, diharapkan masyarakat akan merasa lebih nyaman dan terbantu dalam mengurus administrasi kependudukan di RSUD Natuna. Layanan yang cepat, mudah, dan terintegrasi akan meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap layanan kesehatan di Natuna.

Si Kaka Centil bukan hanya sekadar inovasi teknologi, tetapi juga wujud nyata dari komitmen RSUD Natuna dalam memberikan pelayanan terbaik dan paripurna kepada masyarakat Natuna. Inovasi ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi rumah sakit lain di Indonesia untuk meningkatkan kualitas pelayanan mereka.