Rumah Layak Huni Baznas: Kado Lebaran untuk Keluarga Amin di Lebak

Program Rumah Layak Huni Baznas memberikan renovasi rumah kepada keluarga Amin di Lebak, Banten, sehingga mereka dapat merayakan Idul Fitri dengan nyaman di rumah yang layak huni.

Apa, Siapa, Di mana, Kapan, Mengapa, dan Bagaimana? Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI melalui Program Rumah Layak Huni Baznas (RLHB) telah merenovasi rumah keluarga Amin di Lebak, Banten, menjelang Idul Fitri. Renovasi ini dilakukan karena kondisi rumah sebelumnya sangat memprihatinkan, yaitu terletak jauh di tengah hutan dengan atap bocor, lantai becek, dan lingkungan tidak sehat. Program ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan mustahik dengan memberikan hunian layak, sehingga keluarga Amin dapat merayakan lebaran dengan lebih nyaman dan aman. Proses renovasi dilakukan oleh Baznas, memberikan solusi atas permasalahan tempat tinggal keluarga Amin yang sebelumnya jauh dari permukiman dan akses pendidikan anak-anak mereka.

Program RLHB memberikan dampak positif bagi keluarga Amin. Sebelumnya, mereka tinggal di rumah yang jauh dari permukiman, dengan akses jalan yang sulit, terutama saat musim hujan. Kondisi rumah yang tidak layak juga berdampak pada kesehatan dan pendidikan anak-anak mereka. Dengan renovasi ini, keluarga Amin kini memiliki rumah yang kokoh, aman, dan nyaman, dekat dengan permukiman, memudahkan anak-anak mereka untuk bersekolah.

Keberhasilan renovasi rumah keluarga Amin menjadi bukti nyata komitmen Baznas dalam membantu mustahik. Program ini tidak hanya sekadar memberikan tempat tinggal, tetapi juga memberikan harapan baru bagi kehidupan yang lebih baik. Hal ini sejalan dengan tujuan Baznas untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan zakat yang tepat sasaran dan berdampak positif bagi kehidupan mustahik.

Keluarga Amin mengungkapkan rasa syukur dan kebahagiaannya atas renovasi rumah yang dilakukan Baznas. "Saya sangat senang dan bersyukur. Dulu saya tinggal di hutan dengan rumah yang sering bocor. Berkat Program Rumah Layak Huni Baznas (RLHB), kini rumah saya sudah rapi dan layak huni," kata Amin. Pernyataan ini menunjukkan betapa besar dampak positif program RLHB bagi kehidupan keluarga Amin.

Sebelum direnovasi, rumah keluarga Amin berada dalam kondisi yang memprihatinkan. Atap bocor saat hujan, lantai tergenang air, dan lingkungan yang tidak sehat mengancam kesejahteraan keluarga. Kondisi ini menyulitkan kehidupan sehari-hari, terutama bagi anak-anak yang harus bersekolah. Jarak yang jauh dari permukiman dan kondisi jalan yang becek saat hujan membuat anak-anak Amin sering kali harus mengganti sepatu karena basah dan kotor.

Renovasi yang dilakukan Baznas melalui Program RLHB telah mengatasi permasalahan tersebut. Rumah keluarga Amin kini lebih kokoh dan layak huni, serta berlokasi dekat dengan permukiman. Hal ini memberikan dampak positif bagi seluruh anggota keluarga, terutama anak-anak yang kini dapat bersekolah dengan lebih nyaman dan aman.

"Jarak dari kampung ke rumah sekitar 300 meter. Kalau hujan, jalannya becek. Anak-anak yang sekolah sering harus punya sepatu cadangan karena selalu kotor dan basah. Kalau nggak ada, ya terpaksa dipakai lagi meskipun basah dan bau," ujar Amin, menggambarkan kesulitan yang dihadapi keluarganya sebelum renovasi.

Pimpinan Baznas RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, menjelaskan bahwa RLHB merupakan salah satu dari tujuh program prioritas Baznas. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan mustahik melalui perbaikan hunian yang layak. RLHB hadir sebagai solusi bagi mustahik yang masih tinggal di rumah yang tidak layak huni, seperti keluarga Amin.

Saidah Sakwan menambahkan, "Rumah mereka sebelumnya berada jauh di tengah hutan dan tidak layak huni. Berkat bantuan dari Baznas, keluarga Pak Amin bisa merayakan Lebaran di rumah baru yang nyaman dan aman, di tengah pemukiman." Pernyataan ini menunjukkan keberhasilan program RLHB dalam memberikan dampak nyata bagi kehidupan mustahik.

Baznas berharap program RLHB dapat terus memberikan manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan. "Rumah yang layak bukan hanya tempat berlindung, tetapi juga memberikan rasa aman dan nyaman bagi keluarga, serta menjadi harapan baru untuk kehidupan yang lebih baik," ucap Saidah Sakwan. Hal ini menekankan pentingnya memiliki hunian yang layak sebagai fondasi kehidupan yang lebih baik.

Tahun ini, Baznas menargetkan pembangunan 1.520 rumah melalui program RLHB di 13 provinsi di Indonesia. Provinsi-provinsi tersebut meliputi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bangka Belitung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Lampung, Sulawesi Selatan, Maluku, Papua, Kalimantan Utara, dan DKI Jakarta. Program ini menunjukkan komitmen Baznas dalam membantu masyarakat kurang mampu untuk mendapatkan akses terhadap hunian yang layak.

Program RLHB Baznas telah memberikan dampak positif yang signifikan bagi keluarga Amin dan diharapkan dapat terus memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia yang membutuhkan rumah layak huni. Renovasi rumah bukan hanya sekadar perbaikan fisik, tetapi juga memberikan rasa aman, nyaman, dan harapan baru untuk masa depan yang lebih baik.