Rusun Baru di Manggarai Barat: Tingkatkan Pelayanan Polri di Labuan Bajo
Kapolda NTT meresmikan rusun anggota Polri di Manggarai Barat, diharapkan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan menunjang aktivitas kepolisian di Labuan Bajo.
Kapolda NTT, Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga, baru saja meresmikan rumah susun (rusun) bagi anggota Kepolisian Resor (Polres) Manggarai Barat di Labuan Bajo, Selasa (18/3). Peresmian rusun senilai Rp22,6 miliar ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan kepolisian kepada masyarakat setempat. Rusun ini dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan rampung pada akhir tahun 2024. Pembangunannya dimulai pada tahun 2023.
Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga menyampaikan rasa optimisnya bahwa rusun ini akan meningkatkan semangat dan efektivitas kerja para anggota Polri. "Ini merupakan kemajuan yang luar biasa, sehingga kami anggota Polri bisa memberikan layanan yang terbaik kepada masyarakat, layanan yang cepat, layanan yang tepat, dan saya kira layanan yang dibutuhkan masyarakat," ungkap Kapolda NTT di Labuan Bajo. Beliau juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah atas dukungan pembangunan rusun tersebut.
Keberadaan rusun ini dinilai sangat penting untuk menunjang berbagai aktivitas kepolisian di Labuan Bajo, yang merupakan kota pariwisata terkenal. Kapolda NTT menekankan pentingnya perawatan rusun tersebut dan meminta para penghuni untuk menjaga kebersihan dan memelihara gedung secara kolektif dengan semangat gotong royong. "Mereka harus memelihara bangunan ini, kebersihan, kelengkapan di dalam harus dijaga," tegasnya.
Fasilitas Rusun dan Tujuan Pembangunan
Rusun tiga lantai ini menyediakan 44 hunian tipe 36, masing-masing dilengkapi dengan dua kamar, perabot, dan AC. Selain hunian, terdapat juga fasilitas pendukung seperti pavin blok, taman, lopo, dan sistem drainase yang memadai. Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Nusa Tenggara II, Yublina Dila Bunga, menjelaskan bahwa pembangunan rusun ini sejalan dengan cita-cita pemerintah untuk menyediakan perumahan yang layak huni dan terjangkau.
Program pembangunan rusun bagi anggota TNI-Polri ini merupakan bagian dari program tiga juta rumah yang dicanangkan pemerintah. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kenyamanan tempat tinggal bagi anggota Polri yang bertugas menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. "Maka Kementerian Perumahan dan Kawasan Pemukiman mengimplementasikan hal tersebut dalam melaksanakan program tiga juta rumah yang salah satunya pembangunan rusun bagi anggota TNI-Polri," jelas Yublina Dila Bunga. Program ini juga selaras dengan visi pembangunan desa dari bawah dan pemerataan ekonomi serta pemberantasan kemiskinan.
Yublina Dila Bunga berharap rusun ini dapat memberikan dampak positif bagi anggota Polres Manggarai Barat. "Kami berharap rusun ini dapat bermanfaat menjadi tempat hunian yang nyaman bagi anggota Polres Manggarai Barat," katanya. Dengan rusun yang nyaman dan memadai, diharapkan para anggota Polri dapat lebih fokus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Kesimpulan: Peresmian rusun ini menandai langkah signifikan dalam meningkatkan kesejahteraan anggota Polri di Manggarai Barat dan diharapkan akan berdampak positif pada peningkatan pelayanan kepada masyarakat Labuan Bajo. Fasilitas yang lengkap dan nyaman diharapkan dapat meningkatkan kinerja dan semangat para anggota dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut.