Rusun: Solusi Penataan Kota dan Pencegahan Kawasan Kumuh

Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (Wamen PKP) menyebut pembangunan rumah susun (rusun) sebagai solusi untuk penataan kawasan perkotaan dan mencegah munculnya kawasan kumuh, sekaligus mendukung program 3 Juta Rumah.

Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (Wamen PKP), Fahri Hamzah, menyatakan pembangunan rumah susun (rusun) sebagai solusi efektif untuk penataan kawasan perkotaan dan mencegah berkembangnya kawasan kumuh. Pernyataan ini disampaikan pada Senin di Jakarta. Pembangunan rusun, menurutnya, dapat mengubah kawasan kumuh menjadi area modern. Namun, perbaikan sanitasi juga tetap menjadi perhatian penting.

Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR)

Wamen PKP juga berharap pembangunan rusunawa dapat membantu MBR memperoleh hunian layak sambil mereka berusaha memiliki rumah sendiri. Program ini selaras dengan upaya pemerintah dalam menyediakan tempat tinggal yang layak bagi seluruh warga.

Tinjauan Rusun MBR Bener, Yogyakarta

Sebelumnya, Fahri meninjau Rusun MBR Bener di Yogyakarta. Peninjauan ini dilakukan sebagai bagian dari dukungan terhadap program '3 Juta Rumah' yang dicanangkan Presiden. Rusun ini memiliki 44 unit hunian dalam satu tower tiga lantai, mampu menampung 176 orang. Setiap unit dilengkapi fasilitas lengkap, termasuk ruang tamu, kamar tidur, kamar mandi, dan dapur.

Fasilitas Rusun dan Program 3 Juta Rumah

Sebagai bentuk apresiasi atas pengelolaan rusun terbaik dalam ajang Hapernas 2023, Rusun MBR Bener mendapatkan tambahan fasilitas seperti penerangan jalan umum (PJU) tenaga surya, parkir sepeda, toilet umum, dan paving. Wamen PKP yakin program '3 Juta Rumah' akan memberikan dampak positif pada perekonomian, khususnya di tingkat lokal, terutama karena program ini mendorong penggunaan produk dalam negeri.

Kesimpulan

Pembangunan rusun menjadi strategi kunci dalam penataan kota dan pencegahan kawasan kumuh. Program ini tidak hanya menyediakan hunian layak bagi MBR, tetapi juga berpotensi mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui penggunaan produk dalam negeri. Dengan dukungan pemerintah dan pengelolaan yang baik, rusun dapat menjadi solusi berkelanjutan bagi permasalahan perumahan di perkotaan.