SAR Lanjutkan Pencarian 3 Korban Speedboat Tenggelam di Bulungan

Tim SAR gabungan di Bulungan, Kalimantan Utara, melanjutkan pencarian tiga korban hilang akibat kecelakaan speedboat Iqzza Express yang tenggelam di Sungai Temangga pada Senin (10/2), sementara empat korban lainnya telah ditemukan.

Kecelakaan speedboat di Sungai Temangga, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, pada Senin (10/2) telah menewaskan empat orang dan meninggalkan tiga lainnya hilang. Tim SAR gabungan kini tengah berfokus pada pencarian tiga korban yang masih belum ditemukan: M Dafid (7 tahun), Andi Badinah (50 tahun), dan Alfa Rezky Azka (6 tahun).

Kepala Seksi Operasi Kantor SAR Tarakan, Didik Hariana, menyatakan bahwa pencarian difokuskan pada beberapa titik koordinat di sekitar lokasi kejadian. "Pencarian difokuskan di beberapa titik koordinat di sekitar lokasi kejadian," ujarnya di Tanjung Selor, Selasa (11/2). Tim SAR telah melakukan briefing dan langsung menuju lokasi untuk melaksanakan pencarian sesuai rencana operasi yang telah disusun.

Operasi pencarian melibatkan berbagai unsur, termasuk tim penyelamat Kantor SAR Tarakan, Ditpolairud Polda Kaltara, Kodim 0903 Bulungan, Satpolairud Polres Bulungan, Polres Bulungan, Dinsos Bulungan, BPBD Bulungan, PMI Provinsi Kaltara, serta keluarga dan masyarakat sekitar. Kerja sama dan dukungan dari berbagai pihak ini menunjukkan komitmen bersama untuk menemukan para korban.

Berbagai peralatan canggih dikerahkan untuk mendukung proses pencarian, termasuk perahu karet, peralatan menyelam, peralatan medis, dan peralatan komunikasi. Keberadaan peralatan ini diharapkan dapat mempercepat dan mempermudah proses pencarian korban yang masih hilang di tengah Sungai Temangga.

Kondisi cuaca di lokasi kejadian dilaporkan cerah berawan dengan angin bertiup dari arah Barat Daya - Barat Laut dengan kecepatan 3 - 20 knot. Tinggi gelombang diperkirakan antara 0,5 hingga 1,25 meter. Kondisi cuaca yang relatif mendukung diharapkan dapat membantu memperlancar proses pencarian.

Sebelum pencarian tiga korban hilang ini, tim SAR telah berhasil menemukan empat jenazah korban. Tiga jenazah ditemukan pada Senin (10/2) pukul 13.30 WITA, yaitu H Minnong (63 tahun), Andi Inja (55 tahun), dan Andi Ana/Memey (28 tahun). Satu jenazah lainnya, Andi Herawati, ditemukan sekitar pukul 19.00 WITA di lokasi tak jauh dari tempat kejadian.

Para korban merupakan satu rombongan keluarga dari Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, yang baru saja menghadiri pesta pernikahan di Pulau Tias, Kecamatan Tanjung Palas Tengah, Kabupaten Bulungan. Mereka menggunakan speedboat Iqzza Express untuk kembali ke Tanjung Selor sebelum melanjutkan perjalanan darat menuju Berau.

Speedboat tersebut mengalami kecelakaan di tengah pelayaran menuju Pelabuhan Kulteka Tanjung Selor. Penyebab pasti kecelakaan masih dalam penyelidikan, namun kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan pelayaran, terutama di perairan yang mungkin memiliki kondisi yang menantang.

Hingga saat ini, proses pencarian masih terus berlangsung. Tim SAR gabungan berkomitmen untuk terus berupaya semaksimal mungkin agar ketiga korban yang masih hilang dapat segera ditemukan. Doa dan dukungan dari masyarakat sangat berarti dalam memberikan semangat bagi tim SAR yang bekerja keras dalam operasi pencarian ini.